digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit dan teh. PTPN IV memiliki beberapa unit usaha, salah satunya Unit Usaha Berangir yang berfokus pada pengolahan kelapa sawit. Produktivitas suatu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak hanya dinilai dari jumlah minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) yang dihasilkan, tetapi juga dari efisiensi proses produksi dan kualitas CPO yang dihasilkan. Berdasarkan data tahun 2020, selalu terjadi kelebihan ataupun kekurangan suplai Tandan Buah Segar (TBS) setiap bulan di PKS Berangir. Pada semester I tahun 2021, rata-rata selisih panen TBS aktual dengan target panen TBS adalah sekitar 1.240 ton/bulan, dengan rata-rata persentase pemenuhan target produksi CPO sebesar 88,20%, dan target produksi hanya tercapai pada bulan Mei. Pencarian akar masalah dilakukan dan didapati bahwa perencanaan produksi belum dirancang dengan metode yang sesuai dengan kondisi PKS sehingga jumlah CPO yang diproduksi tidak sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah optimal produksi CPO dan suplai TBS setiap bulannya untuk periode Januari – Desember 2021 dan membuat formulasi model goal programming (GP) yang tepat dalam membuat perencanaan produksi. Proses pencarian solusi dilakukan dengan menggunakan metode preemptive goal programming dan weighted goal programming. Kondisi-kondisi yang berkaitan dengan rantai produksi CPO di PKS Berangir dijadikan goal constraint dalam model GP yang dibentuk, antara lain target produksi berdasarkan RKAP, estimasi suplai TBS dari 3 sumber TBS, kapasitas pengolahan TBS, kapasitas penyimpanan CPO di storage tank, jumlah TBS yang diolah, dan kesesuaian pengolahan TBS dengan nilai rendemen CPO. Solusi terbaik kemudian didapatkan dengan metode weighted goal programming dengan rata-rata persentase pemenuhan demand adalah 169,57%.