

COVER - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA - NOVANDY EWALDO P. SIHOMBING
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) adalah perusahaan yang bergerak di
bidang pengolahan kelapa sawit dan teh. PTPN IV memiliki beberapa unit usaha,
salah satunya Unit Usaha Berangir yang berfokus pada pengolahan kelapa sawit.
Produktivitas suatu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak hanya dinilai dari jumlah
minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) yang dihasilkan, tetapi juga dari
efisiensi proses produksi dan kualitas CPO yang dihasilkan.
Berdasarkan data tahun 2020, selalu terjadi kelebihan ataupun kekurangan suplai
Tandan Buah Segar (TBS) setiap bulan di PKS Berangir. Pada semester I tahun
2021, rata-rata selisih panen TBS aktual dengan target panen TBS adalah sekitar
1.240 ton/bulan, dengan rata-rata persentase pemenuhan target produksi CPO
sebesar 88,20%, dan target produksi hanya tercapai pada bulan Mei. Pencarian akar
masalah dilakukan dan didapati bahwa perencanaan produksi belum dirancang
dengan metode yang sesuai dengan kondisi PKS sehingga jumlah CPO yang
diproduksi tidak sesuai kebutuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah optimal produksi CPO dan suplai
TBS setiap bulannya untuk periode Januari – Desember 2021 dan membuat
formulasi model goal programming (GP) yang tepat dalam membuat perencanaan
produksi. Proses pencarian solusi dilakukan dengan menggunakan metode
preemptive goal programming dan weighted goal programming. Kondisi-kondisi
yang berkaitan dengan rantai produksi CPO di PKS Berangir dijadikan goal
constraint dalam model GP yang dibentuk, antara lain target produksi berdasarkan
RKAP, estimasi suplai TBS dari 3 sumber TBS, kapasitas pengolahan TBS,
kapasitas penyimpanan CPO di storage tank, jumlah TBS yang diolah, dan
kesesuaian pengolahan TBS dengan nilai rendemen CPO. Solusi terbaik kemudian
didapatkan dengan metode weighted goal programming dengan rata-rata persentase
pemenuhan demand adalah 169,57%.