digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Wisyahyadi
PUBLIC Alice Diniarti

Pada aplikasi tenaga surya, inverter sangat penting dalam mengubah tegangan DC dari panel surya menjadi tegangan AC yang diperlukan untuk melayani beban. Pada topologi inverter H-bridge konvensional, memiliki beberapa kelemahan seperti tegangan tidak sinusoidal melainkan tegangan DC yang disaklarkan dan tegangan common mode yang besar. Tegangan common mode dapat menyebabkan arus bocor kapasitif yang besar sehingga mengakibatkan operasi yang tidak diinginkan dalam aplikasi tenaga surya. Solusi umum untuk situasi tersebut diperlukan dengan menempatkan filter tambahan di sisi masukan atau keluaran yang besar pada inverter konvensional. Makalah ini mengusulkan inverter sumber tegangan sinusoidal yang terbentuk secara alami dengan sel dasar Cuk yang dimodifikasi, sehingga menghasilkan tegangan keluaran sinusoidal dan menurunkan tegangan common mode secara bersamaan. Topologi yang diusulkan tidak perlu memasang filter tambahan disisi masukan atau keluaran. Secara analitis telah diturunkan untuk mengkonfirmasi pengoperasian inverter yang diusulkan. Eksperimen telah dilakukan di laboratorium untuk memverifikasi inverter yang diusulkan. Topologi ini dapat menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal murni tanpa menggunakan filter input dan output. Spesifikasi pengujian dari topologi yang diusulkan dengan daya keluaran maksimum sebesar 1kW sedangkan tegangan keluaran sebesar 110 VAC RMS. Pengujian dalam topologi ini mampu menghasilkan daya keluaran maksimum sebesar 975 W dengan tegangan sebesar 110VAC RMS. Pada pengoperasian ekperimen yang dilakukan daya maksimum dapat menghasilkan effisiensi sebesar 87%. Tegangan common mode yang dihasilkan jauh lebih rendah dari topologi konvensional dari 149.9 V menjadi 100V. Pengujian dengan induktor yang berbeda dapat mengurangi rugi inti sehingga effisiensi yang dihasilkan akan meningkat.