digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Adjie Bagaskara
PUBLIC Alice Diniarti

Perkembangan isolator dari segi material sangat berkembang. Berawal dari isolator keramik dan gelas yang sering mengalami gangguan yang diakbiatkan flashover, oleh karena itu dibuat teknologi material baru yakni material semiconducting glaze. Isolator semiconducting glaze mempunyai sifat permukaan yang lebih hangat sehingga dapat memicu proses penguapan air pada permukaan isolator. Dalam tesis ini dilakukan perbandingan dari segi elektrik dan nonelektrik pada isolator gelas, keramik, dan semiconducting glaze. Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik masing-masing isolator dan mengethaui kelebihan dan kekurangan masing masing material. Perbandingan elektrik menggunakan percobaan arus bocor dan pengujian resisitivitas DC sedangkan perbandingan non-elektrik menggunakan uji kelas hidrofobisitas dan pengukuran thermal. Kondisi pengujian yang diaplikasikan bermacam-macam yakni variasi kabut dan variasi polutan. Hasil yang didapat adalah isolator SCG mempunyai arus bocor yang lebih besar dari pada kedua isolator lainnya sedangkan besar nilai arus bocor pada kedua isolator lainnya mirip. Oleh karena nya besar suhu pada permukaan isolator SCG menjadi lebih tinggi dibanding yang lain. Dilakukan juga simulasi menggunakan ATPDraw untuk mengetahui respon isolator dari segi rangkaian penggantinya.