digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fitriyadi
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Fitriyadi
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Fitriyadi
PUBLIC 

BAB 2 Fitriyadi
PUBLIC 

BAB 3 Fitriyadi
PUBLIC 

BAB 4 Fitriyadi
PUBLIC 

BAB 5 Fitriyadi
PUBLIC 

PUSTAKA Fitriyadi
PUBLIC Yati Rochayati

Respons optik nanopartikel sferis silika–logam berlapis grafena disimulasikan dengan menggunakan pendekatan kuasi-statik. Permitivitas masing-masing logam (emas, perak, dan tembaga) dimodelkan dengan menggunakan model Drude-Lorentz sedangkan permitivitas grafena menggunakan model Kubo. Hasil simulasi menunjukkan adanya puncak serapan baru pada frekuensi rendah yang dihasilkan akibat penambahan lapisan grafena. Ketebalan grafena berpengaruh terhadap nilai permitivitas grafena serta mampu menggeser puncak serapan ke panjang gelombang cahaya yang lebih besar. Sementara itu, performa serapan cahaya matahari oleh nanopartikel DMG sangat dipengaruhi oleh jari-jari inti dan ketebalan lapisan logam serta indeks bias medium. Jari-jari dan ketebalan optimum untuk serapan cahaya matahari dari semua jenis nanopartikel DMG secara berurutan berada pada nilai 10 nm dan 5 nm. Penambahan ketebalan lapisan logam untuk nanopartikel DMG berukuran tetap mengakibatkan penurunan performa serapan. Sedangkan peningkatan nilai indeks bias medium di sekitar nanopartikel menyebabkan terjadinya peningkatan performa serapan dan pergeseran merah. Nanopartikel DMG berbahan perak memiliki performa serapan paling baik dibandingkan dengan emas dan tembaga.