digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rumah-rumah pernikahan mulai muncul dan permintaannya stabil di Kota Bogor. Bumi Kinanti dibangun di Bogor pada tahun 2014 sebagai rumah biasa yang dimiliki oleh Bapak Risnandi. Namun, itu ditetapkan sebagai tempat pernikahan pada 2017 karena permintaan tinggi dari orang-orang acak yang telah meminta tempat untuk upacara pernikahan. Kemudian, Bumi Kinanti mulai membuat beberapa strategi untuk menarik pelanggannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempersiapkan dan membuat rencana bisnis yang dapat dengan mudah diterapkan oleh Bumi Kinanti. Langkah persiapan rencana bisnis dimulai dengan melakukan analisis perusahaan, analisis pasar, dan analisis pesaing yang didasarkan pada v penelitian primer dan penelitian sekunder, tetapi sebagian besar dilakukan dengan penelitian primer, Data dari analisis akan digunakan untuk memproses yang baru. strategi untuk bisnis. Strategi yang digunakan adalah strategi cross-selling karena ditemukan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan dengan penawaran lebih banyak fungsionalitas dari produk itu sendiri. Bumi kinanti telah melakukan kemitraan dengan manajemen tim sebelumnya dari Andriani cathering yang merupakan salah satu cathering terbesar di Bogor. Daftar program, yang direncanakan secara khusus adalah penginapan untuk airbnb atau travloka untuk mendapatkan lebih banyak kesadaran merek dari orang-orang dan juga mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. Juga, kami menawarkan penyelenggara acara dari Bumi Kinanti itu sendiri yang dapat membuat pelanggan lebih mudah untuk berkonsultasi dengan pernikahan mereka di Bumi Kinanti dan harganya akan lebih kompetitif. Dalam pemasaran, personal selling akan sangat fokus, karena Bumi Kinanti masih dalam tahap awal bisnis. Manajemen Bumi Kinanti juga berencana untuk membuat Pemesanan jauh lebih mudah, Bumi Kinanti akan lebih aktif online, sehingga orang tidak perlu datang ke Bumi Kinanti untuk memesan hari itu, karena administrator akan lebih cepat menanggapi pemesanan online. Dengan bantuan dari beberapa pemangku kepentingan, program-program tersebut sudah dibuat setiap bulan dan diperkirakan menghasilkan diperkirakan memperoleh Rp. 50.800.000,00 untuk laba bersih setiap bulan.