COVER Hanavi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Hanavi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Hanavi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 3 Hanavi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 4 Hanavi
PUBLIC Alice Diniarti BAB 5 Hanavi
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Hanavi
PUBLIC Alice Diniarti
Tingginya interaksi masyarakat di ruang publik atau lokasi lainnya menjadi
tantangan serius untuk perbaikan sistem pengawasan. Sistem pengawasan Close
Circuit Televison (CCTV) yang diharapkan sebagai langkah solutif namun
faktanya belum kontributif. CCTV yang pasif monitoring dan tidak memberikan
feedback perlu perbaikan agar menjadi monitoring cerdas yang mampu mengenal
objek dan menghitung jumlah orang. Meskipun penelitian people counting telah
dilakukan, namun issue terkait terhitungnya objek yang sama berulang kali di
lokasi ruang tunggu atau pelayanan (slow moving objek) masih menjadi masalah
dan belum terjawab bagaimana memanfaatkan data yang telah terkumpul.
Menggunakan tahapan Design Science Research Methodolgy (DSRM), penelitian
menghasilkan artifacts untuk mensolusikan permasalahan melalui tahapan
perancangan artifacts, demonstrasi artifacts dan evaluasi artifacts. Artifacts
berupa metode dan model menjawab tujuan penelitian untuk meminimalisir
terhitungnya objek yang sama berulang kali dan menganalisis dataset counting
untuk melihat trend jumlah pengunjung berdasarkan data case study stasiun
Bandung. Metode forecasting holt’s exponential smoothing dipilih karena
karakteristik dataset counting bersifat time series dan fluktuatif serta disesuaikan
dengan tujuan penelitian untuk menghasilkan trend jumlah pengunjung. Hasil
artifact metode penanganan lost centroid berhasil memaksimalkan akurasi
counting dari 42% menjadi 72% di lokasi slow moving. Rata-rata akurasi di lima
lokasi stasiun Bandung yaitu 85.4% dengan tertinggi 94% di lokasi pintu selatan
jarak dekat dan terendah di lokasi ruang tunggu utara pintu masuk yaitu 73%.
Hasil artifact modelling forecasting holt’s exponential smoothing berhasil
meramalkan trend jumlah pengunjung dengan nilai RMSE terendah 22.12 di
lokasi pintu masuk utara.