Perpustakaan Digital ITB

Makalah ini menyajikan hasil studi kelayakan yang bertujuan untuk memperpanjang masa produksi dari lapangan minyak di Indonesia melalui EOR (Enhanced Oil Recovery), menggunakan teknik injeksi gas karbon dioksida (CO2). Penelitian ini menggunakan pendekatan pemodelan untuk mengoptimalkan injeksi CO2 dengan meningkatkan efisiensi penyapuan minyak oleh CO2 terlarut dan tidak terlarut. Sebuah model simulasi komposisional dengan menggunakan karakterisasi geologi rinci dibangun untuk mengoptimalkan desain injeksi. Model ini adalah seperempat dari pola injeksi five-spot dan meliputi 281 acre di Lapangan Meruap. Persamaan keadaan Peng-Robinson (EOS) dipilih untuk menggambarkan perilaku fase selama injeksi CO2. Beberapa studi sensitivitas dibuat untuk meningkatkan efisiensi penyapuan CO2 dan meningkatkan perolehan minyak. Studi ini menemukan bahwa tingkat injeksi CO2 optimum untuk Lapangan Meruap adalah sekitar 6000 res bbl (33.687,5 scf / D) karbon dioksida. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa Water-Alternating-Gas (WAG) rasio 2:1 dengan slug CO2 hingga volume hidrokarbon pori 100% (HCPV) akan memungkinkan perolehan minyak mencapai 44,7% bila diinjeksi secara terlarut dan 27% bila diinjeksi secara tidak terlarut.