PT Rasa Dapur Nusantara merupakan sebuah perusahaan yang saat ini
bergerak di dalam industri trading, ekspor, dan juga impor. Saat ini perusahaan
mengalami permasalahan pada kegiatan penjualan terutama dalam memproses
pesanan yang volume nya semakin tinggi, yang mengakibatkan operasional
berjalan lambat dan menyebabkan bottle neck di operasional perusahaan. Dengan
menggunakan analisis diagram Ishikawa, ditemukan bahwa akar permasalahan dari
masalah tersebut adalah belum terstrukturnya proses bisnis. Dari hasil analisis akar
masalah tersebut, diberikan solusi kepada PT Rasa Dapur Nusantara, khususnya
didalam divisi Sales dan Marketing untuk membuat Transaction Processing
System. Oleh karena itu, penelitian kali ini bertujuan untuk membuat rancangan
Transaction Processing System serta perbaikan proses bisnis bagi divisi Sales dan
Marketing.
Dalam merancang Transaction Processing System, penelitian ini
menggunakan metode FAST yang memanfaatkan pendekatan model. Terdapat dua
model yang digunakan dalam penelitian, yang pertama adalah pemodelan proses
lalu yang kedua adalah pemodelan data. Penelitian juga dilengkapi dengan
perancangan interface sebagai visualisasi hasil rancangan model yang disusun.
Dari hasil penelitian, PT Rasa Dapur Nusantara akan dapat menyelesaikan
masalah mereka melalui adanya rancangan Transaction Processing System dalam
rupa data flow diagram, decomposition diagram, entity relationship diagram,
interface design serta usulan proses bisnis yang sudah mendukung operational flow
dari rancangan sistem. Rancangan sistem informasi yang disusun dapat membantu
perusahaan khususnya divisi Sales dan Marketing untuk dapat mengotomasi proses
pemesanan dan mempermudah reporting kepada pihak yang berkepentingan.