digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Ricky Pondaag
PUBLIC Irwan Sofiyan

Proyek pengendalian banjir Kota Semarang yang dilakukan pada Sungai Bringin berupa tanggul dan normalisasi sungai. Normalisasi dilakukan dengan melebarkan ruas sungai dari 6-12 m menjadi 25 – 45 m. Bangunan pengendalian banjir ini memiliki resiko terganggu oleh sedimentasi. Salah - satu penyebab sedimentasi ini adalah perubahan tata guna lahan yang terjadi di hulu DAS Bringin. Sedimentasi dapat mengurangi efektifitas tanggul banjir, sehingga perlu dilakukan analisis yang memprediksi laju sedimentasi pada Sungai Bringin dan pengaruh sedimentasi tersebut pada kapasitas tampungan bangunan pengendalian banjir yang ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak sedimentasi pada tanggul dan ruas Sungai Bringin yang dinormalisasi. Analisis dilakukan dengan software HEC-RAS 6.1.0 untuk mensimulasikan perubahan dasar sungai akibat terjadinya sedimentasi di Sungai Bringin. Simulasi menggunakan dua skenario yaitu menggunakan data debit harian dan debit dominan, Hasil simulasi HEC-RAS 6.1.0 pada skenario pertama menunjukkan bahwa selama 5 tahun dasar sungai berubah dengan ketinggian sedimen berkisar antara 0,12 hingga 1,10 m, dengan volume sedimentasi 55,387.64 m3 atau 11,077.53 m3/tahun, untuk efektifitas tanggul sungai Bringin mengalami penurunan sebesar 24%. sedangkan hasil simulasi selama 10 tahun tinggi sedimen berkisar antara 0.44 – 1.39 m, dengan volume sedimentasi 103,532.47 m3 atau 10,353.25 m3/tahun, untuk efektifitas tanggul sungai Bringin mengalami penurunan sebesar 31.83%. Pada skenario kedua menggunakan debit dominan menunjukkan bahwa selama 5 tahun dasar sungai berubah dengan ketinggian sedimen 1.22 m namun terjadi gerusan dasar sungai sedalam 0.93 m, dengan volume sedimentasi 16,363.11 m3 atau 3,272.62 m3/tahun, untuk efektifitas tanggul sungai Bringin mengalami penurunan sebesar 16.60%. sedangkan hasil simulasi selama 10 tahun dasar sungai berubah dengan ketinggian sedimen 1.27 m namun terjadi gerusan dasar sungai sedalam 0.48 m, dengan volume sedimentasi 40,279.93 m3 atau 4,027.99 m3/tahun, untuk efektifitas tanggul sungai Bringin mengalami penurunan sebesar 29,68%.