Proses pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur menggunakan
sebuah konsep yang disebut “smart metropolis”. Salah satu cara untuk merealisasikan
konsep pembangunan ini adalah dengan menghadirkan kendaraan otonom. Melihat hal ini,
penelitian dan pengembangan kendaraan otonom di Indonesia perlu dilakukan. Salah satu
cara yang dapat dilakukan sebagai langkah awal penelitian kendaraan otonom adalah
mengimplementasikan algoritma pembelajaran imitasi pada kendaraan otonom. Oleh sebab
itu, penelitian ini bertujuan untuk megimplementasikan algoritma pembelajaran imitasi pada
sebuah mobil berskala 1:10.
Penelitian ini diawali dengan mensimulasikan pembelajaran imitasi pada sebuah
simulator mobil otonom. Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan memodifikasi mobil
berskala 1:10 yang awalnya dikontrol dengan menggunakan kendali jarak jauh menjadi
sebuah sistem mobil otonom. Sistem ini dibangun dengan menggabungkan beberapa
perangkat keras dan perangkat lunak berupa skrip pemrograman yang ditulis dalam Bahasa
Python. Penelitian ini juga memodifikasi model pembelajaran yang sudah ada menjadi lebih
sederhana. Akhirnya, mobil otonom yang sudah dibangun diuji untuk mengemudi secara
otonom pada sebuah lintasan yang dibuat sendiri untuk memperoleh kesimpulan dari
penelitian ini.
Implementasi ini berhasil dilakukan dengan menguji mobil otonom pada lintasan yang
dibuat. Mobil tersebut diuji untuk bergerak secara otonom dengan beberapa kali melakukan
belok kiri dan kanan sesuai perintah navigasi. Hasilnya, mobil otonom berhasil untuk tetap
berada di dalam lintasan dari titik awal sampai titik akhir perjalanan.