Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan kendaraan tak berawak atau yang disebut juga unmanned aer-ial vehicle (UAV) saat ini terus meningkat. Salah satu komponen dari UAV yaitu sistem propulsi nya juga dituntut untuk terus mengalami pengembangan. Electric Ducted Fan (EDF) merupakan sistem propulsi yang memiliki keunggulan karena lebih compact, memiliki biaya perawatan yang lebih rendah, serta keandalan terbang yang lebih baik dibanding propeller biasa. Dalam penelitian dilakukan an-alisis secara numerik menggunakan simulasi CFD prestasi sebuah desain EDF 195 mm yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Dari hasil analisis yang didapatkan, dilakukan modifikasi pada bagian straightener untuk mengurangi kecepatan swirl pada bagian exhaust. Pengaruh desain duct dengan parameter desain jarak aksial, sudut bukaan, dan area ratio juga dicari menggunakan simulasi CFD dengan memvariasikan geometri desain EDF. Hasil dari penelitian tugas akhir ini menun-jukkan bahwa modifikasi straightener untuk pengurangan sudut swirl pada bagian hub memberikan pengaruh dibawah 1% terhadap gaya dorong. Jarak aksial 5 mm memiliki nilai efisiensi tertinggi dan pada jarak 25 mm nilai efisiensi akan menurun. Desain EDF dengan sudut bukaan 4 derajat dan area ratio 1.05 memiliki performa yang paling baik.