digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Raja Pangidoan Plaurint
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Raja Pangidoan Plaurint
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Raja Pangidoan Plaurint
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Raja Pangidoan Plaurint
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Raja Pangidoan Plaurint
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Raja Pangidoan Plaurint
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Raja Pangidoan Plaurint
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Raja Pangidoan Plaurint
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman burung yang melimpah. Burung memiliki beragam peran penting bagi suatu ekosistem. Burung dapat ditemukan di berbagai jenis ekosistem, salah satunya di hutan mangrove. Hutan mangrove adalah hutan yang secara edafis tergenang oleh air payau dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa parameter keanekaragaman komunitas burung di hutan mangrove di RPH Tegal Tangkil, BKPH Pamanukan, KPH Purwakarta, Jawa Barat. Inventarisasi burung dilakukan dengan metode IPA (Index Point Account) dengan mencatat jenis dan jumlah individu burung pada pagi dan sore hari, yaitu pada jam 06.00-08.00 dan 15.00-17.00. Lokasi penelitian dibagi menjadi tiga stasiun yaitu Wana Wisata Blanakan, Muara Sungai Cilamaya dan Muara Sungai Blanakan, dimana di setiap stasiun terdapat empat titik pengamatan. Jenis burung diidentifikasi dengan menggunakan buku panduan lapangan dan rekaman suara burung yang didapatkan. Parameter komunitas burung yang dianalisis meliputi kekayaan jenis, indeks keanekaragaman jenis, indeks kemerataan, indeks dominasi, serta indeks kesamaan komunitas. Penelitian ini menemukan sebanyak 30 jenis burung dari 11 ordo dan 17 famili. Terdapat 5 jenis burung yang terkategorikan dilindungi, yaitu Ixobrychus eurhythmus, Sterna hirundo, Sterna sumatrana, Alcedo euryzona, dan Numenius arcuata. Nilai indeks keanekaragaman jenis di stasiun 1, stasiun 2, dan stasiun 3 berturut-turut adalah 2.10727, 1.95424, dan 1.95971. Nilai indeks kemerataan jenis di stasiun 1, stasiun 2, dan stasiun berturut-turut adalah 0.66, 0.68, dan 0.81. Nilai indeks dominansi jenis di stasiun 1, stasiun 2, dan stasiun 3 berturut-turut adalah 0.174, 0.234, dan 0.169. Nilai indeks kesamaan komunitas antara stasiun 1 dan 2 didapatkan sebesar 0.54, antara stasiun 1 dan 3 sebesar 0,34 dan antara stasiun 2 dengan 3 sebesar 0.64.