digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2006 TS PP DJUDI 1.pdf


Abstrak :Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari lima kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul, Sleman dan Kota Yogyakarta, dengan luas lahan total 3.183,80 km2. Pertumbuhan permukiman dan industri di daerah resapan (Kabupaten Sleman) dengan kepadatan penduduk rata-rata mencapai 12.000 orang per kilometer persegi yang dibarengi dengan peningkatan kebutuhan air yang rnengakibatkan ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air. Guna mengembalikan fungsi daerah resapan, maka Pemerintah Yogyakarta merencanakan membangun waduk resapan Tambakboyo dalam rangka konservasi air tanah. Biasanya waduk dibangun dengan fungsi untuk menampung air di musim hujan dan memanfaatkannya di musim kemarau, namun waduk resapan Tambakboyo memiliki fungsi yang berbeda yaitu untuk meresapkan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah untuk meninggikan muka air tanah. Pada dasarnya ketersediaan air Sungai Tambakbayan mampu untuk memenuhi kebutuhan air resapan waduk sebesar 34,36 liter/detik, hal ini berarti waduk resapan Tambakboyo dapat memberikan kontribusi terhadap penyediaan air minum bagi masyarakat Yogyakarta setara 49.479 jiwa/hari dan merniliki arti yang cukup penting guna menghindari terjadinya kelangkaan air di masa mendatang.