digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK: Beton merupakan bahan konstruksi yang terdiri dari bahan campuran antara pasta semen dan agregat serta bahan admixture lainnya. Beton sangat kuat terhadap tekan tetapi sangat lemah terhadap tarik. Beton semakin getas atau tingkat daktilitasnya sangat kecil seiring dengan meningkatkan kekuatan beton. Karena itu beton sering digunakan dalam bentuk penampang komposit dengan baja yang memberikan kekuatan terhadap tarik. Beton polos dapat ditingkatkan kuat tarik dan daktilitasnya, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan serat pada campuran beton yang berfungsi sebagai tulangan mikro. Salah satu inovasi baru yang dikembangkan oleh 3M Scotchcast TM yang berkedudukan di Amerika adalah serat yang terbuat dari bahan 20persen nylon dan 80persen polimer yang dinamakan serat Polyolefin. Serat polyolefin mempunyai banyak sekali keunggulan dibandingkan serat serat lain, seperti tahan terhadap serangan korosi, elastis, kuat tarik yang lebih tinggi dan mudah sekali menyebar dalam adukan pada saat pengerjaan beton. Eksperimen ini bertujuan mendapatkan informasi dan mempelajari penggunaan polyolefin fiber terhadap peningkatan mutu dan daktilitas beton kinerja tinggi. Serat ini diharapkan pada suatu saat nanti bisa meminimalkan penggunaan tulangan baja dalam menahan gaya tekan, gaya lentur dan gaya tarik yang terjadi pada beton. Untuk keperluan itu maka dibuat tiga macam komposisi specimen yaitu FRC Polyolefin, FRC Steel dan beton polos yang dibandingkan satu dengan yang lain. Dari pengamatan dan hasil eksperimen yang dilakukan, didapat bahwa 2persen fraksi serat polyolefin pada beton menunjukkan kontribusi yang sangat signifikan terhadap peningkatan kekuatan beton. Sebagai contoh kuat tekan rata rata FRC polyolefin adalah 69,534 Mpa, meningkat 8,72persen dari beton polos biasa dengan kuat tekan 63,763 MPa. Namun fraksi volume serat lebih dari 2persen menunjukkan penurunan kekuatan yang sangat signifikan. Secara umum, seluruh specimen FRC Polyolefin menunjukkan pola keruntuhan daktail sesuai dengan yang diinginkan.