Abstrak :
Tujuan tugas akhir adalah melakukan kajian perkolasi, tortuositas, dan bilangan koordinasi dari model batuan untuk porositas rendah dengan memanfaatkan random number generator. Tortuositas dan bilangan koordinasi mempengaruhi estimasi permeabilitas batuan. Penerapan metoda selular automata untuk mencari titik masuk, titik akhir, dan mengumpulkan informasi lainnya dari model dilakukan agar tidak ada jalur tembus yang terlewatkan. Nilai tortuositas untuk model 2 dimensi berkisar antara 1,046 hingga 1,583 dan nilai bilangan koordinasi berkisar antara 1,939 hingga 2.698. Sedangkan untuk model 3 dimensi nilai tortuositas berkisar antara 1,216 hingga 3,019 dan nilai bilangan koordinasi berkisar antara 1,8 hingga 6,481. Nilai ambang perkolasi untuk model 2 dimensi sekitar 0,35 dan untuk model 3 dimensi berkisar antara 0,06 hingga 0,1. Kedua nilai ini lebih baik dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya (Ariwibowo, 2006) dengan nilai ambang perkolasi untuk model 2 dimensi sekitar 0,5 dan untuk model 3 dimensi sekitar 0,2.