digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Riri Farhan Kurniawan
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Riri Farhan Kurniawan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia adalah negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah laut. Hal ini menjadikan sarana transportasi laut memiliki peranan penting dalam pendistribusian barang atau komoditas yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk meningkatkan pendistribusian BBM ke/dari Papua, direncanakan pembangunan dermaga curah cair baru pada Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Biak milik PT. Pertamina yang berlokasi di Pelabuhan Biak, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Dermaga ini direncanakan dapat menampung kapal MT Karmila dengan kapasitas 6500 DWT. Tugas akhir ini membahas desain struktur dermaga curah cair dengan jenis dolphin dengan struktur yang terdiri dari loading platform, trestle, breasting dolphin, mooring dolphin, dan catwalk. Struktur dermaga didesain berdasarkan kriteria desain dan standar yang berlaku dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan dan beban-beban yang terjadi pada dermaga yang terdiri dari beban mati, beban hidup, beban operasi, beban berthing, beban mooring, dan beban lingkungan. Tugas akhir mencakup penentuan layout dermaga, dimensi dermaga, dimensi elemen struktural, pemodelan struktur, penulangan elemen struktur, dan perhitungan daya dukung tanah. Pemodelan struktur dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000 untuk mengetahui kemampuan struktur terhadap beban yang bekerja pada struktur. Hasil dari pemodelan tersebut adalah nilai Unity Check Ratio (UCR), defleksi, gaya dalam, dan reaksi perletakan. Perubahan model dilakukan hingga mendapatkan desain yang optimum serta nilai UCR dan defleksi yang memenuhi kriteria. Gaya dalam digunakan sebagai dasar dari desain penulangan elemen struktur sedangkan reaksi perletakan digunakan sebagai dasar dari analisis daya dukung tanah. Hasil dari tugas akhir ini adalah desain rencana yang terdiri dari dimensi dermaga, dimensi elemen struktural dermaga, penulangan elemen struktural dermaga, dan kedalaman pemancangan tiang pancang dermaga.