Kaligrafi bertransformasi dalam berbagai bentuk, salah satunya menjadi ornamen
dalam sebuah obyek T-shirt. Pada sebagian besar kelompok remaja muslim euforia
‘hijrah’ menjadi gambaran bahwa hadirnya gerakan sosial yang dapat menjadi aspek
perubahan sosial dengan menjadikan simbol agama sebagai sesuatu yang menarik bagi
kalangan generasi muslim milenial. Persepsi visual merupakan proses dari membangun
imagi yang ditangkap kemudian dilebur bersama pengalaman mengindra dan
kognitifnya, sehingga menghasilkan makna terhadap apa yang dilihat. Dalam sudut
pandang estetika, berdasarkan aspek keilmuan dapat dibedah menggunakan
instrumennya. Hal ini akan dapat menggali korelasi antara kandungan pesan dari visual
dan estetika dari visual tersebut menurut persepsi konsumen. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang mengkaji desain
visual t-shirt, dan metode kuantitatif untuk menggali Persepsi visual menurut kelompok
remaja muslim di Bandung.
Dari konsep desain pada T-Shirt Supersantri ini bukan hanya berkepentingan untuk
persoalan niaga, tapi lebih dari itu bertjuan untuk dakwah, pembelajaran, dan motivasi
identitas. Berdasarkan elemen layout mayoritas kaligrafi pada T-shirt menampilkan
kaligrafi Arab bergaya kufi dengan ketebalan yang sedang, teks latin dan gambar yang
dipadukan menjadi jenis kaligrafi kontemporer Neo-tradisi. Bentuk kaligrafi
kontemporer yang digunakan berada diantara bentuk sederhana dan bentuk rumit,
artinya tidak terlalu sederhana atau tidak terlalu rumit. Warna dingin mendominasi
tampilan dengan banyak menggunakan keseimbangan simetris. Kesatuan bentuk yang
paling banyak digunakan adalah posisi memusat berbentuk persegi sesuai bidang dada.
Alasan remaja Muslim tertarik dan tidak tertarik terhadap desain gafis T-shirt, paling
banyak berdasarkan unsur bentuk. Kemudahan mengenali bentuk huruf Arab dan
kemudahan membaca kaligrafi Arab tidak menjadi alasan bagi para remaja muslim
untuk merasa tertatrik pada desain T-shirt, disamping alasan remaja Muslim merasa
tertarik terhadap desain grafis T-shirt, juga karena sering mendengar bunyi bacaannya