Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, hal ini memungkinkan
Indonesia untuk menjadi negara adidaya dengan memanfaatkan posisi dan juga
keanekaragaman setiap pulaunya. Namun saat ini Indonesia masih belum
memanfaatkan sumber dayanya dengan baik seperti halnya mengenai pembangunan
prasarana moda transportasi laut. Angkutan laut mempunyai peranan penting dalam
perpindahan barang maupaun manusia itu sendiri. Di Pulau Sulawesi, Pelabuhan
Dolong merupakan salah satu lokasi moda transportasi laut yang digunakan untuk
berpindah dari satu pulau kepulau lainnya, hal ini berkaitan dengan peningkatan
permintaan pelayaran yang setiap tahunnya bertambah sebesar 0.9%. Seiring
meningkatnya permintaan pelayaran pada Pelabuhan Dolong maka dibutuhkan
peningkatan kapasitas dermaga penyebrangan. Penelitian ini bertujuan untuk
menyusun rencana pengembangan dermaga dengan cara membuat desain dan rencana
anggaran biaya. Dalam perancangan peningkatan dermaga digunakan metode seperti
pengolahan data Hidro-Oseano, Pemodelan dengan menggunakan software Delft3D,
AutoCAD, dan Global Mapper, pemilihan layout dan juga pendimensian Dermaga
dengan fasilitas pelengkap yaitu Fender dan Bollard. Berdasarkan hasil penelitian
pada tugas akhir ini didapatkan jenis dermaga yang dipakai adalah dermaga tipe
Dolpin dengan fender berupa super cone dan juga Bollard tipe T head, dan juga
perkiraan dari pembangunan dermaga ini yaitu senilai Rp26.093.704.072