Perpustakaan Digital ITB

Gas sebagai fluida yang memiliki massa jenis yang ringan berpotensi untuk mengalir secara turbulen pada kondisi tertentu. Pada kondisi sebenarnya, kehadiran aliran turbulen (di representasikan dengan nilai n) dapat mempengaruhi deliverability dari suatu sumur. Harga konstanta “n” berkisar antara 0.5 – 1 (nilai n = 0.5 menandakan bahwa aliran sepenuhnya turbulen dan nilai n yang mendekati 1 menandakan aliran semakin mendekati laminar). Sedangkan konstanta C dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti viskositas dan kompresibilitas gas yang nilainya akan berubah terhadap tekanan. Pada keadaan yang akan datang, seiring dengan penurunan tekanan reservoir harga n dan C juga akan mengalami perubahan. Maka dari itu perlu dilakukan usaha dalam membuat suatu korelasi untuk menghitung future deliverability dengan cara membandingkan beberapa parameter pada kondisi saat ini dengan kondisi yang akan datang. Parameter yang digunakan pada studi ini adalah n, C serta AOF. Studi ini mempelajari mengenai pengaruh faktor turbulensi terhadap penentuan peramalan IPR pada reservoir gas kering. Dalam menentukan parameter yang dibutuhkan, dilakukan pengujian sumur dengan menggunakan metode modified isochronal test pada rentang waktu yang sama. Untuk melakukan simulasi ini digunakan perangkat lunak CMG. Dalam prosesnya digunakan metode p2 dalam menghitung laju alir dan faktor koefisien forchheimer dalam menggunakan aliran non-Darcy. Selanjutnya nilai n, C, dan AOF yang didapatkan akan dibandingkan antara kondisi saat ini dengan masa depan dan dibuat korelasinya terhadap perbandingan tekanan reservoir kondisi saat ini dengan masa depan. Pembuatan future IPR dilakukan untuk melakukan peramalan IPR untuk setiap penurunan tekanan reservoir pada satu model reservoir. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa persamaan peramalan IPR pada aliran turbulen bisa digunakan untuk model reservoir yang lain.