2007 TS PP ANDI DWIPURA DIRGANTARA 1-COVER.pdf
2007 TS PP ANDI DWIPURA DIRGANTARA 1-BAB 1.pdf
2007 TS PP ANDI DWIPURA DIRGANTARA 1-BAB 2.pdf
2007 TS PP ANDI DWIPURA DIRGANTARA 1-BAB 3.pdf
2007 TS PP ANDI DWIPURA DIRGANTARA 1-BAB 4.pdf
2007 TS PP ANDI DWIPURA DIRGANTARA 1-BAB 5.pdf
2007 TS PP ANDI DWIPURA DIRGANTARA 1-PUSTAKA.pdf
Abstrak:
Superhero adalah pekerjaan yang dimiliki karakter dari tokoh utama dalam sebuah cergam. Mereka selalu digambarkan sebagai seorang tokoh prajurit pejuang yang
gagah berani dengan kemampuan melebihi manusia normal dan tanpa rasa takut bertarung melawan kejahatan yang dilakukan penjahat super di medan pertempuran. Superhero ketika menjalankan tugasnya terbiasa menggunakan
kostum dengan tujuan untuk menyembunyikan jati diri mereka yang sebenarnya. Proses penciptaan seorang tokoh superhero sangat dipengaruhi oleh latar belakang
penciptanya. Situasi dan kondisi yang terjadi di lingkungan kehidupannya dapat memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tokoh yang dihasilkannya, baik itu
berupa cerita, ungkapan fisik, pemikiran atau makna-makna filosofinya. Nilainilai tersebut akhirnya mendasari proses berpikir kreatif cergamis dalam menciptakan konsep visual dari tokoh yang diciptakannya. Superhero Indonesia
selama ini selalu dipandang rendah karena dianggap menjiplak dari konsep superhero Amerika. Latar belakang munculnya pendapat tersebut diakibatkan
banyaknya tokoh superhero Indonesia yang memiliki tampilan visual serupa dengan superhero Amerika. Penilaian tersebut akhirnya menyebabkan cergam
superhero Indonesia dianggap tidak berkualitas dan minim nuansa lokal. Pemahaman terhadap nilai-nilai budaya lokal diharapkan dapat mengantarkan masyarakat untuk lebih menghargai konsep tokoh superhero Indonesia lebih dari
sekedar karya hasil duplikasi visual superhero Amerika.
Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah, persamaan yang terjadi pada tampilan visual tokoh superhero tidak selalu berasal dari persamaan konsep
visual yang direncanakan oleh cergamis. Tampilan visual yang yang dibuat menyerupai hanya bertujuan untuk memudahkan tokoh ciptaan cergamis Indonesia untuk masuk dan diterima oleh para penggemar cergam di Indonesia,
yang telah terbiasa dengan tampilan visual superhero