digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP Amelia H Devita 1-cover.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP Amelia H Devita 1-bab 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP Amelia H Devita 1-bab 2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP Amelia H Devita 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP Amelia H Devita 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP Amelia H Devita 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2007 TA PP Amelia H Devita 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

ABSTRAK Tekstil, kain atau benang adalah bagian yang terpenting bagi manusia sejak zaman dahulu sampai sekarang. Tak hanya sesuatu yang menutupi tubuh, tekstil, kain dan benang pun menjadi penghubung berbagai pengalaman hidup manusia yang bersifat personal, sosial bahkan budaya. Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, Indonesia banyak menghasilkan tumbuhan-tumbuhan yang mengandung serat yang bisa dibuat menjadi bahan baku kerajinan. Salah satunya adalah serat kapas atau biasa disebut katun. Penggunaan simpul sangat erat kaitannya pada kehidupan manusia. Sejak dahulu kala simpul telah digunakan manusia untuk mengikat atau menarik suatu objek. Namun pengaplikasian simpul pada benda pakai masih jarang dibuat. Padahal jika dilakukan eksplorasi lebih lanjut, simpul dapat digunakan sebagai salah satu teknik baru dalam membuat produk tekstil. Produk kriya yang akan dibuat dengan teknik ini merupakan pelengkap busana. Seperti tas, syal dan ikat pinggang. Dengan sasaran pasar remaja wanita berusia 15 sampai 22 tahun. Dengan melihat begitu banyaknya keistimewaan ragam kerajinan yang ada di Indonesia, maka diharapkan produk-produk yang telah dibuat oleh penulis dapat menambah keragaman dari kerajinan di Indonesia sendiri. Dan masyarakat dapat lebih mengenal teknik macrame dan serat serat alam yang ada di sekitar kita.