2007 TA PP Alvindra Adhikresna 1-COVER.pdf
2007 TA PP Alvindra Adhikresna 1-BAB 1.pdf
2007 TA PP Alvindra Adhikresna 1-BAB 2.pdf
2007 TA PP Alvindra Adhikresna 1-BAB 3.pdf
2007 TA PP Alvindra Adhikresna 1-BAB 4.pdf
ABSTRAK:
Proses pembuatan model dapat dilakukan dengan berbagai proses dan metode. Variasi
jenis bahan yang dipergunakan sebagai bahan dasar model disesuaikan dengan kebutuhan
pembuat model (yang dikenal dengan sebutan modeler). Alat dan sarana yang
dipergunakan disesuaikan dengan tingkat kesulitan model yang akan dibentuk. Semakin
detail objeknya, maka sarana yang digunakan akan semakin kompleks. Hal ini juga
berkaitan dengan praktisi yang terlibat sebagai modeler, contohnya : mahasiswa, dosen,
desainer, insinyur, seniman dan penikmat hobi model making. Selain dilihat dari
kebutuhan modelernya, kompleksitas dari objek model itu sendiri juga sangat berperan.
Seiring dengan perkembangan jaman, kegiatan membuat model tidak hanya dilakukan
untuk kebutuhan profesi. Kegiatan ini dinikmati pula oleh masyarakat luas sebagai hobi
yang dapat menghasilkan keuntungan finansial bagi si modeler. dan kerap kali
menghasilkan bentuk yang menjadi trend di masa yang mendatang. Sarana yang tepat
dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas desain yang lebih baik. Dengan kegiatan ini
diharapkan semakin banyak kreatifitas dan ide orisinal yang tertuang dalam prosesnya
sehingga menghasilkan desain yang segar dan inovatif.