ABSTRAK Agnesya Namira Laksana
PUBLIC 
COVER Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Agnesya Namira Laksana
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Antibiotik umum digunakan untuk menyembuhkan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Berdasarkan pustaka yang telah dilaporkan, sebagian besar antibiotik memiliki sifat fisikokimia
yang buruk, terutama kelarutannya. Rekayasa bahan padat adalah suatu upaya untuk memperbaiki
sifat fisikokimia bahan aktif tanpa mengubah aktivitas asalnya. Salah satu jenis rekayasa bahan
padat adalah sistem multikomponen, seperti kokristal dan garam. Levofloksasin adalah antibiotik
golongan fluorokuinolon dengan spektrum kerja luas, memiliki kelarutan yang buruk dalam air, dan
mudah larut dalam keadaan asam. Di sisi lain, asam sitrat telah dilaporkan dapat meningkatkan
kelarutan padatan lain melalui pembentukan kokristal. Kajian pustaka bertujuan untuk mengkaji
pengembangan antibiotik menggunakan metode ko-kristalisasi dan dilanjutkan dengan percobaan
pembuatan sistem multikomponen Levofloksasin-Asam Sitrat (LAS) untuk mempelajari jenis sistem
multikomponen yang terbentuk serta karakteristik profil sifat fisikokimianya. Bagian percobaan
mencakup skrining perbandingan molar, pembuatan LAS, karakterisasi padatan, dan karakterisasi
profil sifat fisikokimia. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa metode kokristalisasi efektif
digunakan dalam pengembangan antibiotik karena dapat memperbaiki sifat fisikokimia antibiotik,
terutama meningkatkan kelarutannya. Karakterisasi padatan menggunakan analisis termal, Fourier
Transform Infrared (FTIR), dan Powder X-Ray Diffraction (PXRD) mengindikasikan terbentuknya
sistem multikomponen kokristal LAS dengan perbandingan molar (1:1). Hal tersebut ditandai
dengan titik lelehnya yang berada diantara titik leleh kedua penyusunnya; spectra FTIR yang
menunjukkan pergeseran pita pada bilangan gelombang 2931-2807 cm-1 dan 1724 cm-1
; dan
diffractogram PXRD yang menunjukkan puncak baru pada sudut 2? = 4.98°, 9.9°, 11.24°, 12.52°,
dan 15.64°. Hasil uji kelarutan membuktikan peningkatan sebesar 9.5 kali dalam media dapar pH
6.8, 1.22 kali dalam media air, dan 2.4 kali dalam media dapar pH 1.2. LAS menunjukkan sifat alir
dan kompresibilitas yang lebih baik dibandingkan levofloksasin tunggal.