ABSTRAK Imam Sefriyadi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Imam Sefriyadi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Imam Sefriyadi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Imam Sefriyadi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Imam Sefriyadi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Imam Sefriyadi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Imam Sefriyadi
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2021 TA PP IMAM SEFRIYADI_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk berdampak pada peningkatan
pergerakan secara internal maupun antar kota yang menimbulkan masalah transportasi akibat
pengguna kendaraan pribadi yang semakin meningkat. Fenomena ini terjadi pada kota-kota besar
di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Kota Bandung, dan Kota Surabaya. Peningkatan jumlah
kepemilikan dan penggunaan kendaraan pribadi, terutama mobil pribadi menjadi masalah yang
harus ditangani agar tidak menimbulkan eksternalitas negatif. Penelitian ini bertujuan melihat
bagaimana strategi untuk membatasi kepemilikan mobil pribadi di Kota Bandung, DKI Jakarta,
dan Kota Surabaya dengan melihat faktor-faktor yang memengaruhi status dan jumlah
kepemilikan kendaraan pribadi. Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui survei kuesioner
pada 585 responden, dengan analisis binomial logistik didapatkan hubungan faktor-faktor yang
memengaruhi status kepemilikan kendaraan pribadi dan dengan analisis regresi berganda
didapatkan hubungan faktor-faktor yang memengaruhi jumlah kepemilikan kendaraan pribadi.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut kemudian dirumuskan strategi untuk membatasi kepemilikan
mobil pribadi berupa restriksi kapasitas garasi, pembatasan kepemilikan SIM A, penambahan
pilihan moda dan aksesibilitas transportasi umum, menekan biaya transportasi umum dan
menaikkan pajak kendaraan pribadi, kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi bagi
PNS, propaganda tren penggunaan kendaraan umum, dan strategi sistem kuota kendaraan
pribadi.