digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada sistem pelacakan yang dikembangkan, perangkat tambahan yang disisipkan harus mampu memberikan informasi lokasi pergerakan dan kondisi mesin untuk mengetahui adanya upaya pencurian. Informasi tersebut harus diterima server secepat mungkin untuk kemudian dikirimkan kepada pengguna. Karena perangkat tambahan yang dikembangkan berbasis ESP32 maka diperlukan suatu komunikasi yang cukup ringan untuk mengirimkan seluruh informasi yang diperoleh dari kendaraan ke server. Informasi yang diterima server kemudian akan diolah untuk kemudian ditentukan apakah ada indikasi upaya pencurian atau tidak. Jika ada upaya pencurian, pengguna akan menerima suatu notifikasi bahwa kendaraannya sedang dicuri dan informasi posisi terkini dari kendaraan dapat dilihat pada dawainya. Oleh karena itu, pada proyek ini dikembangkan perangkat pelacakan dengan komunikasi menggunakan protokol MQTT, Google Cloud IoT Core sebagai MQTT server, Google Firebase sebagai database, dan firebase sebagai pemberi notifikasi apabila terindikasi adanya upaya pencurian. Pengujian terhadap hasil implementasi dilakukan dengan mengecek konektivitas antara pelacak dengan Google Cloud IoT Core, konektivitas antara Google Cloud IoT Core dengan Firebase Firestore, dan pengiriman notifikasi kepada pengguna. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa sistem mampu menyimpan 318 data riwayat lokasi dan mampu memberikan notifikasi ke pengguna jika terdapat indikasi pencurian