Pada sistem pelacakan yang dikembangkan, perangkat tambahan yang disisipkan
harus mampu memberikan informasi lokasi pergerakan dan kondisi mesin untuk
mengetahui adanya upaya pencurian. Informasi tersebut harus diterima server
secepat mungkin untuk kemudian dikirimkan kepada pengguna. Karena perangkat
tambahan yang dikembangkan berbasis ESP32 maka diperlukan suatu komunikasi
yang cukup ringan untuk mengirimkan seluruh informasi yang diperoleh dari
kendaraan ke server. Informasi yang diterima server kemudian akan diolah untuk
kemudian ditentukan apakah ada indikasi upaya pencurian atau tidak. Jika ada
upaya pencurian, pengguna akan menerima suatu notifikasi bahwa kendaraannya
sedang dicuri dan informasi posisi terkini dari kendaraan dapat dilihat pada dawainya. Oleh karena itu, pada proyek ini dikembangkan perangkat pelacakan dengan
komunikasi menggunakan protokol MQTT, Google Cloud IoT Core sebagai MQTT
server, Google Firebase sebagai database, dan firebase sebagai pemberi notifikasi
apabila terindikasi adanya upaya pencurian. Pengujian terhadap hasil implementasi
dilakukan dengan mengecek konektivitas antara pelacak dengan Google Cloud IoT
Core, konektivitas antara Google Cloud IoT Core dengan Firebase Firestore, dan
pengiriman notifikasi kepada pengguna. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan,
diperoleh informasi bahwa sistem mampu menyimpan 318 data riwayat lokasi dan
mampu memberikan notifikasi ke pengguna jika terdapat indikasi pencurian