Terdapat banyak model pembelajaran mesin yang digunakan dalam memprediksi
kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Salah satu kasus penggunaan model
pembelajaran mesin tersebut adalah memprediksi harga barang. Terdapat
beberapa model pembelajaran mesin yang diimplementasikan untuk melakukan
prediksi harga barang baik model yang bersifat linier maupun model non-linier. Pemilihan model ini bergantung pada struktur dataset yang dimiliki dan juga
output yang diharapkan. Pada Tugas Akhir ini, telah dilakukan perbandingan
model pembelajaran mesin decision tree regression dengan random forest untuk
memprediksi harga barang wearable pada Shopee. Pada proses ini juga
dieksperimenkan metode untuk meningkatkan kinerja model pembelajaran mesin. Perbandingan model tersebut dilakukan melalui perbandingan metrik root mean
square error dan mean absolute error terhadap nilai tengah dataset. Proses
implementasi yang terlibat dalam perbandingan model adalah pembagian dataset
secara k-fold cross-validation dan penambahan dataset secara over sampling. Setelah diimplementasikan metode tersebut, maka dilakukan perbandingan model
pembelajaran mesin. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan bahwa model
random forest dengan hyperparameter tuning memberikan hasil yang lebih
optimal yang dilihat dari keseluruhan dataset untuk nilai perbandingan mean
absolute error terhadap nilai tengah yang bernilai 0,567 dan nilai perbandingan
root mean square error terhadap nilai tengah yang bernilai 1,053. Namun, pada
model decision tree regression dengan hyperparameter tuning, didapatkan dari
keseluruhan dataset untuk nilai perbandingan mean absolute error terhadap nilai
tengah yang bernilai 0,901 dan perbandingan nilai root mean square error
terhadap nilai tengah yang bernilai 1,426