Industri ritel merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di Indonesia. Industri ini
menyediakan berbagai macam kebutuhan masyarakat seperti makanan, pakaian, dan berbagai
kebutuhan sehari-hari lainnya. Permasalahan klasik yang dihadapi oleh industri ritel ini salah
satunya adalah bagaimana toko menangani antrian yang panjang. Menurut riset yang telah
dilakukan, panjangnya antrian ini menimbulkan berkurangnya potensi pendapatan yang dapat
diterima toko. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
menerapkan digitalisasi pada proses pembayaran. Dengan pembangunan sistem yang tepat,
diharapkan waktu tiap proses pembayaran akan berkurang. Oleh karena itu, tugas akhir ini akan
ditujukan untuk membangun sebuah sistem pembayaran yang dapat menangani pembayaran
dengan lebih cepat. Sistem akan dibangun dengan teknologi RFID yang terhubung dengan
mikrokontroler. Mikrokontroler tersebut kemudian akan terkoneksi dengan serverdengan jaringan
Wi-Fi untuk menyimpan data transaksi pada basis data yang dimiliki oleh server. Terdapat dua
pengujian yang akan digunakan. Pengujian pertama adalah untuk menguji kecepatan penanganan
transaksi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat ini mampu mengatasi
permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Pengujian kedua bertujuan untuk menguji
reliability dari sistem yang akan dibangun. Metrik yang akan digunakan adalah banyaknya
transaksi yang berhasil dilakukan dan tersimpan dari jumlah seluruh transaksi yang dilakukan
selama pengujian. Kesimpulan yang bisa ditarik dari hasil pengerjaan tugas akhir ini adalah sistem
ini dapat digunakan untuk menerapkan proses pembayaran tanpa bantuan pegawai kasir.
Keunggulan utama dari sistem ini adalah proses transaksi yang lebih cepat yaitu sekitar 2 detik,
penyimpanan data yang lengkap, serta memerlukan biaya implementasi yang relatif murah, dimana
sistem hanya memerlukan biaya sekitar 100 ribu rupiah per jalur kasir.