Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan penduduk mengakibatkan ketersediaan lahan yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal ataupun infrastruktur lainnya menjadi semakin terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, pembangunan secara vertikal dilaksanakan guna memanfaatkan ruang yang ada seperti pada pembangunan rumah susun. Di lain sisi, pencatatan objek yang dibangun secara vertikal lebih sulit dilaksanakan menggunakan kadaster dua-dimensi (2D) dibandingkan dengan kadaster tiga-dimensi (3D). Kadaster 3D dapat diwujudkan melalui pembuatan model bangunan digital secara 3D yang dapat digunakan sebagai representasi dalam dokumen resmi, seperti pada dokumen sertipikat tanah digital. Penelitian Tugas Akhir ini mengkaji model 3D bangunan sebagai upaya memenuhi kebutuhan dokumen resmi dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis 3D (SIG 3D) dan Building Information Modelling (BIM). Model 3D yang digunakan adalah model Industry Foundation Classes (IFC) dalam BIM dan model 3D kota CityGML yang diintegrasikan dengan basis data kadastral sesuai dengan standar Land Administration Domain Model (LADM) sehingga dapat menghasilkan representasi model bangunan untuk memenuhi kebutuhan dokumen resmi secara digital. Penelitian ini menggunakan elemen IfcSpace untuk data model IFC dan objek solid untuk data model CityGML sebagai representasi batas kepemilikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk penerapan kadaster 3D di Indonesia sebagai sumber informasi yang memuat data kadastral dalam dokumen resmi.