digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Produksi kerajinan topeng Putat di Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta mengalami kemunduran. Hal ini ditunjukkan dengan turunnya kualitas, sehingga menyebabkan hasil kerajinan topeng Putat banyak yang tidak terjual. Hal tersebut disebabkan karena ada permasalahan yaitu : 1. rendahnya mutu produksi, 2. rendahnya kualitas desain. Oleh sebab itu perlu penelitian dengan judul : Upaya Desain dalam Rangka Peningkatan Mutu Produksi Kerajinan Topeng. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas desain dan kualitas produksi serta ingin melestarikan produksi topeng Putat, Gunung Kidul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara, melakukan klarifikasi data, melakukan analisis dan melakukan interpretasi. Penelitian ini menjelaskan kerangka konseptual yang melatarbelakangi munculnya permasalahan. Masalah muncul karena terjadi kesenjangan antara harapan yang dikehendaki oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia, serta untuk bersamasama dalam meningkatkan mutu produksi. Penelitian ini juga menjelaskan permasalahan-permasalahan yang perlu mendapat perhatian untuk menggali dana pembangunan. Selain rumusan masalah, juga dipaparkan langkah-langkah penelitian yang meliputi : pemilihan metode, penentuan sampel, teknik pengumpulan data dan beberapa penjelasan tambahan lainnya. Kerangka teori ini dengan maksud agar langkah analisis tidak salah dalam menempatkan persoalan. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan tindakan terhadap karya desain dalam rangka peningkatan mutu produksi kerajinan topeng Putat, Gunung Kidul, benarbenar dapat meningkat baik dalam desain, mutu dan peningkatan produksi. Bahkan produk topeng ini dapat berkembang menjadi komoditi, baik untuk drama/tari maupun hiasan interior, dan perkembangan selanjutnya, motif topeng dapat berubah dengan berbagai bentuk dan ukuran sesuai dengan pangsa pasar, baik di dalam maupun di luar negeri.