Metode analisa keputusan Multi Objektif dan Berbasis Nilai (MODA dan VFT) cocok
diimplementasikan pada proyek yang memiliki banyak pemangku kepentingan dan tujuan,
dengan pertimbangan yang mencakup berbagai aspek/domain dan faktor-faktor yang
umumnya hanya diukur secara kualitatif saja (misalnya dalam proyek lingkungan). Metode
analisa ini melibatkan proses yang terstruktur, transparan, dan logis yang dapat mempermudah
pemangku kepentingan mengambil keputusan yang berkualitas.
Ketika PT MINYAK MERAH sedang mengevaluasi program manajemen buangan air
terproduksi untuk lapangan-lapangan minyak yang tergolong marginal, tim proyek mengalami
berbagai tantangan. Salah satunya disebabkan adanya diskontinuitas antara program
perusahaan induk, peraturan lokal dan keinginan dari partner operasi terkait strategi
penanganan air terproduksi ini. Di Fase 2 proyek ini, tim proyek awalnya hanya melakukan
evaluasi terhadap beberapa alternatif yang sudah pernah dilakukan sebelumnya di lapangan
minyak mayor dan fokus pada variasi fasilitas yang akan dibangun. Namun, pembuat
keputusan memutuskan bahwa Fase 2 proyek ini untuk diulang kembali untuk memperbaiki
kekurangan di tiga aspek keputusan berkualitas: (1) sudah mengevaluasi alternatif yang kreatif
dan dapat dilakukan, (2) nilai-nilai dan untung-ruginya, dan (3) penalaran yang benar dan logis.
Dengan penerapan MODA dan VFT, tim proyek telah mengevaluasi berbagai alternatif
berdasarkan nilai-nilai dan prioritas kepentingan para pemangku kepentingan dan pembuat
keputusan. Tim proyek merekomendasikan program eliminasi buangan air terproduksi di 2
lokasi dan program untuk meningkatkan kualitas air buangan di lokasi-lokasi lainnya, dengan
estimasi total biaya sebesar kurang lebih 41,6 juta Dolar Amerika. Pengambil keputusan setuju
untuk melanjutkan proyek ke Fase 3 berdasarkan hasil observasi adanya perbaikan pada jumlah
dan jenis alternatif yang telah dievaluasi secara komprehensif dan penerapan MODA-VFT
telah membantu pembuat keputusan untuk memahami hubungan antara nilai-nilai dan prioritas
untung-rugi, yang pada akhirnya memungkinkan pembuat keputusan untuk mempunyai
penalaran yang logis untuk menjustifikasi alternatif yang telah dipilih.