Perpustakaan Digital ITB

Pada operasi migas, dihasilkan air yang terproduksi bersama-sama dengan hidrokarbon. Air terproduksi tersebut menghadirkan masalah operasi, ekonomi, dan lingkungan. Di dalam air terproduksi masih terdapat konsentrasi hidrokarbon tersisa yang diharapkan memenuhi persyaratan lingkungan apabila dibuang ke permukaan. Selain itu air terproduksi biasa digunakan untuk operasi waterflood, sehingga adanya kandungan hidrokarbon tersisa tidak menghadirkan masalah serius pada formasi dan peralatan bawah permukaan. Pada studi ini penulis melakukan perhitungan untuk menentukan peralatan-peralatan yang digunakan pada fasilitas pengolahan air di permukaan. Selain itu dilakukan analisis sensitivitas terhadap parameter-parameter yang berpengaruh untuk melihat seberapa besar pengaruhnya terhadap besar dimensi peralatan yang dipilih. Di bagian akhir, akan ditentukan prosedur penentuan yang tepat untuk merancang fasilitas pengolahan air.