digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP AMALIA FEBRYANA S. 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Pandemi covid-19 merupakan salah satu isu pandemi yang paling fenomenal selama satu abad terakhir. Isu pandemi ini membuat seluruh dunia terisolasi, terutama di lingkungan masyarakat yang mengharuskan kita untuk menjaga jarak dan melaksanakan isolasi diri di rumah masing-masing. Keadaan dunia yang memburuk dan kegiatan interaksi sosial yang berkurang drastis membuat hari di masa isolasi memiliki tekanan yang tidak baik pada kesehatan mental yang dapat membuat trauma jangka panjang. Sebagai seorang seniman ada kalanya untuk menanggapi isu kesehatan mental di masa pandemi ini dengan melalui kekaryaan untuk mengurangi dampak negatif berkepanjangan dari pandemi ini secara mental. Karya ini diangkat dari segi personal berupa ekspresi meditatif yang digunakan untuk mengekspresikan emosi yang tertahan pada masa pandemi dengan teknis yang dieksplorasi mengunakan seni cetak grafis cukil kayu. Metode penciptaan karya akan melalui tahap eksplorasi yang cukup panjang untuk menghasilkan hasil akhir yang dianggap maksimal. Dalam karya ini proses merupakan hal yang penting sementara visual-visual yang dihasilkan merupakan efek samping, adapun unsur visual yang tampak adalah gestur dan kebaya yang dijabarkan melalui teori seni sebagai ekspresi dan semiotika. Secara keseluruhan karya ini merupakan sebuah wujud dari upaya seorang seniman yang berusaha untuk bertahan di masa isolasi pandemi melalui penghayatan proses mencukil kayu yang mana prosesnya sangat meditatif guna bertahan dari tekanan mental selama masa isolasi. Seni ini kemudian memiliki sifat sublimasi yang menghaluskan perasaan sehingga baik seniman maupun audiens dapat merasakan kesenangan tersendiri dari impresi yang ditampilkan oleh karya ini.