Ekonomi berbagi secara bertahap membentuk kembali industri transportasi. Transportasi online merupakan salah satu inovasi transportasi yang muncul di tengah maraknya model bisnis ekonomi berbagi. Karena tingkat kepercayaan merupakan perhatian penting di dalam lingkungan online, penting bagi penyedia layanan dan pembuat kebijakan untuk memahami peran tingkat kepercayaan pada niat perilaku konsumen untuk menggunakan transportasi online. Dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai model dasar, penelitian ini mengeksplorasi pengaruh tingkat kepercayaan dan persepsi risiko terhadap niat perilaku konsumen dalam menggunakan layanan transportasi online di Indonesia. Studi ini juga menganalisis pengaruh tingkat kepercayaan secara langsung dan sebagai mediator dari konstruk lainnya terhadap niat perilaku. Pengumpulan data dilakukan di Indonesia melalui kuesioner online dari 299 responden yang pernah menggunakan layanan transportasi online Gojek. Penelitian ini menerapkan pendekatan partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) untuk memverifikasi model penelitian dan hipotesis. Temuan empiris menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh langsung terhadap niat berperilaku dan peran tingkat kepercayaan sebagai mediator secara statistik signifikan mempengaruhi hubungan antara konstruk lain dengan niat perilaku konsumen untuk menggunakan jasa transportasi online. Studi ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih dalam tentang pengaruh kepercayaan konsumen terhadap niat berperilaku untuk terus menggunakan layanan transportasi online, yang dapat dimanfaatkan oleh manajemen dan pembuat kebijakan Gojek untuk mendorong inovasi layanan transportasi online.