Ritme sirkadian berperan dalam penyelarasan proses metabolisme dengan
perubahan di lingkungan eksternal suatu organisme. Ritme sirkadian merupakan
interaksi diantara produk dari gen-gen yang menyusun core transcriptional
feedback loop, seperti BMAL1, CLOCK, PERIOD, dan CRYPTOCHROME.
Ritme sirkadian juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti suhu dan
cahaya. Gangguan dalam core transcriptional feedback loop dapat menyebabkan
disrupsi ritme sirkadian, yang mampu menyebabkan kelainan dalam siklus tidurbangun
(sleep-wake disorders). Salah satu komponen core transcriptional
feedback loop adalah protein CIART yang diidentifikasi belum lama ini.
Diketahui, CIART berinteraksi dengan BMAL1 dan berfungsi sebagai represor
dalam feedback loop, tetapi detail interaksi ini masih belum sepenuhnya jelas.
Menggunakan identifikasi cis-acting elements pada gen CIART, identifikasi
residu aktif dari CIART, dan permodelan molecular docking, dilakukan analisis
terhadap faktor yang meregulasi ekspresi CIART, dan interaksi CIART dengan
BMAL1. Berdasarkan hasil identifikasi cis-acting elements, terdapat sekuens Ebox
yang merujuk kepada regulasi transkripsi CIART oleh BMAL1, dan juga
ditemukan keberadaan sekuens yang menjadi target dari faktor transkripsi yang
aktif selama fase awal perkembangan organisme, seperti FOXD3. Hal ini
mengindikasikan bahwa ekspresi CIART diregulasi oleh komponen core
transcriptional feedback loop lain, dan diduga ekspresi CIART diregulasi saat
fase awal perkembangan. Di sisi lain, berdasarkan hasil analisis residu aktif dan
molecular docking, terlihat bahwa CIART memiliki setidaknya dua cluster residu
yang berinteraksi langsung dengan BMAL1, dengan cluster tersebut berada pada
residu asam amino sebelum residu ke-264 dan pada residu setelah residu ke-264.
Lokasi interaksi tersebut overlap dengan lokasi interaksi BMAL1 dengan histone
acetyltransferase P300 yang berperan vital dalam peran BMAL1 sebagai inducer ekspresi komponen core transcriptional feedback loop lainnya. Hasil studi ini dapat
digunakan sebagai basis terhadap studi lebih lanjut mengenai interaksi CIART dengan
komponen core transcriptional feedback loop lainnya, serta penyelidikan lebih lanjut
mengenai potensi CIART sebagai target penanggulangan gangguan dan kelainan dari
ritme sirkadian.