digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ekapaksi Wisnumurti
PUBLIC Irwan Sofiyan

Ritme sirkadian berperan dalam penyelarasan proses metabolisme dengan perubahan di lingkungan eksternal suatu organisme. Ritme sirkadian merupakan interaksi diantara produk dari gen-gen yang menyusun core transcriptional feedback loop, seperti BMAL1, CLOCK, PERIOD, dan CRYPTOCHROME. Ritme sirkadian juga dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti suhu dan cahaya. Gangguan dalam core transcriptional feedback loop dapat menyebabkan disrupsi ritme sirkadian, yang mampu menyebabkan kelainan dalam siklus tidurbangun (sleep-wake disorders). Salah satu komponen core transcriptional feedback loop adalah protein CIART yang diidentifikasi belum lama ini. Diketahui, CIART berinteraksi dengan BMAL1 dan berfungsi sebagai represor dalam feedback loop, tetapi detail interaksi ini masih belum sepenuhnya jelas. Menggunakan identifikasi cis-acting elements pada gen CIART, identifikasi residu aktif dari CIART, dan permodelan molecular docking, dilakukan analisis terhadap faktor yang meregulasi ekspresi CIART, dan interaksi CIART dengan BMAL1. Berdasarkan hasil identifikasi cis-acting elements, terdapat sekuens Ebox yang merujuk kepada regulasi transkripsi CIART oleh BMAL1, dan juga ditemukan keberadaan sekuens yang menjadi target dari faktor transkripsi yang aktif selama fase awal perkembangan organisme, seperti FOXD3. Hal ini mengindikasikan bahwa ekspresi CIART diregulasi oleh komponen core transcriptional feedback loop lain, dan diduga ekspresi CIART diregulasi saat fase awal perkembangan. Di sisi lain, berdasarkan hasil analisis residu aktif dan molecular docking, terlihat bahwa CIART memiliki setidaknya dua cluster residu yang berinteraksi langsung dengan BMAL1, dengan cluster tersebut berada pada residu asam amino sebelum residu ke-264 dan pada residu setelah residu ke-264. Lokasi interaksi tersebut overlap dengan lokasi interaksi BMAL1 dengan histone acetyltransferase P300 yang berperan vital dalam peran BMAL1 sebagai inducer ekspresi komponen core transcriptional feedback loop lainnya. Hasil studi ini dapat digunakan sebagai basis terhadap studi lebih lanjut mengenai interaksi CIART dengan komponen core transcriptional feedback loop lainnya, serta penyelidikan lebih lanjut mengenai potensi CIART sebagai target penanggulangan gangguan dan kelainan dari ritme sirkadian.