digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2003TS_PP_SARI_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pengelolaan Iimbah di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penelitian dilakukan mulai Agustus 2001 hingga Februari 2002. Pemeriksaan kualitas air, pengukuran limbah dan produktivitas ikan dilakukan pada bulan September 2001, November 2001 dan bulan Januari 2002. Sedangkan wawancara, observasi dan pencarian data sekunder dilakukan sebelum dilakukan pemeriksaan air, pengukuran Iimbah dan produktivitas ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan pengelolaan limbah di dermaga pelabuhan perikanan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi beban Iimbah yang terakumulasi di dermaga pelabuhan perikanan, mengidentifikasi berbagai aktivitas yang menyebabkan Iimbah terakumulasi di dermaga pelabuhan perikanan, menganalisa kualitas air dan mencari peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi beban Iimbah sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap masalah sosial & ekonomi masyarakat setempat. Metode yang dipakai adalah dengan penimbangani'pengukuran produktivitas ikan dan limbah, analisis kualitas air, pengamatan Iangsung, wawancara dan penyebaran angket kepada para pengunjung PPN Brondong, petugas kebersihan, petugas PPN Brondong, pihak kelurahan desa Brondong dan Blimbing, serta masyarakat di kedua desa tersebut. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Iimbah yang terakumu!asi di dermaga PPN Brondong merupakan akibat dari aktivitas perkapalan, TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan domestik. Aktivitas perkapalan seperti aktivitas tambat labuh, pembongkaran ikan, sortasi ikan, penyaluran perbekalan dan pembersihan rutin kapal mengakibatkan terakumulasinya limbah berupa tumpahan minyak, umpahan air garam dan sampah di seputar dermaga PPN Brondong. Aktivitas TPI seperti penyiangan dan pembersihan ikan serta pembersihan lantai TPI dari darah ikan dan sampah dapat mengakibatkan adanya Iimbah padat dan caair. Limbah padat berupa limbah basil pengolahan ikan, seperti isi perut ikan, sirip, ekor, kepala dan sisik. Sedangkan limbah caimya berupa darah ikan dan air cucian lantai TPI. Aktivitas domestik adalah aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung PPN Brondong untuk membuang hajat dan limbahnya berupa buangan kotoran manusia. Limbah ini ada di sepanjang area tambat labuh, sehingga mengurangi estetika di kawasan PPN Brondong dan berpotensi untuk menimbulkan penyakit. Hasil analisis air temyata menunjukkan rendahnya kualitas air bila dibandingkan dengan baku mutu Iingkungan Kep-02/MENKLH/I/1988. Hasil pengamatan dan wawancara menyatakan bahwa masyarakat belum memahami fungsi dan peranan pelabuhan, sehingga peran serta masyarakat terhadap kebersihan di PPN Brondong belum maksimal. Pemanfaatan limbah belum dilakukan. Salah satu bentuk usulan pengelolaan yang ditawarkan adalah melakukan pemanfaatan limbah ikan (daur ulang Iimbah sumberdaya laut) dengan memberdayakan masyarakat setempat sehingga akan memberi nilai manfaat secara sosial ekonomi, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan beban limbah di dermaga pelabuhan.