digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keamanan dokumen dan proses distribusi naskah dinas di lingkungan Polri mutlak diperlukan agar informasi rahasia Polri tidak bocor dan jatuh ke tangan yang tidak berkepentingan. Kombinasi teknologi QR Code dan algoritma tanda tangan digital kurva eliptik diajukan sebagai solusi dalam memberikan pengamanan kepada dokumen naskah dinas dan proses distribusinya. QR Code merupakan teknologi penyampaian pesan yang mudah digunakan. Dengan menggunakan QR Code, pesan diamankan didalam bentuk gambar acak dengan modul hitam putih yang tidak bisa dibaca mata manusia. Sedangkan penggunaan algoritma tanda tangan digital kurva eliptik dapat menghadirkan aspek pengamanan dokumen dalam hal otentikasi pengirim dan penerima naskah dinas, penjaminan integritas isi dari naskah dinas, dan nir-penyangkalan. Dari penelitian yang menggunakan design science research methodology (DSRM) ini diperoleh hasil bahwa sistem yang dirancang mampu mengamankan dokumen dan proses distribusinya melalui penyandian dokumen, pembangkitan tanda tangan digital, pembangkitan QR Code, verifikasi pengguna, pengujian keabsahan tanda tangan digital, dan penampilan kembali dokumen yang disandikan. Penelitian kedepan dengan teknik yang sama diharapkan mampu meningkatkan kinerja sistem dengan menghasilkan versi dan level koreksi kesalahan QR Code yang lebih tinggi dan menggunakan algoritma kriptografi lain.