Perpustakaan Digital ITB

Berdasarkan posisi geografisnya, Sulawesi Tengah berpotensi besar akan bencana geologi, mulai dari gempa bumi, tsunami, likuifaksi, longsor, dan sebagainya. Hal tersebut tidak diimbangi dengan tingkat pengetahuan Masyarakat Sulawesi Tengah akan mitigasi bencana. Untuk itu, diperlukan suatu fasilitas berupa Museum Tsunami untuk menjadi pusat edukasi masyarakat akan ilmu kebencanaan. Dalam proses perancangan Museum Tsunami ini, metoda penelitian yang digunakan antara lain adalah Metoda Kuantitatif, Metoda Survey dan Metoda Deskriptif. Data yang ditemukan antara lain adalah kapasitas, standar keamanan, sejarah dan data-data penting lainnya. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah Museum Tsunami yang tidak hanya sebagai tempat penyimpanan barang berharga, namun juga dapat menjadi pusat informasi dan monumen pengingat peristiwa bersejarah di Kota Palu. Rancangan ini juga dapat menjadi objek pembelajaran, evaluasi, juga pertimbangan masyarakat hingga desainer dalam merancang sebuah fasilitas publik.