Abstrak :
Dalam disain struktur seperti portal para rekayasawan tidak memperhitungkan dinding pasangan bata sebagai komponen struktural. Dinding bata diasumsikan sebagai beban gravitasi yang bekerja pada balok. Meskipun demikian pada tingkat pembebanan horisontal tertentu, pasangan bata sebagai dinding pengisi antara kolom dapat menahan beban seperti dinding geser. Perubahan sifat ini dengan adanya dinding bata akan merubah kekakuan dan kekuatan struktur. Bila kontribusi dari pasangan bata diabaikan maka hal tersebut akan menyebabkan konsep dan perencanaan tersebut salah. Pada studi ini pengaruh dinding pasangan bata sebagai dinding pengisi diperhitungkan. Analisi dilakukan menggunakan metode elemen hingga plane stress. Elemen isoparametrik delapan nodal dikembangkan untuk baton dan pasangan bata. Tulangan dan elemen penghubung dimodelkan sebagai elemen rangka tiga nodal. Model diskrit digunakan untuk mempresentasikan struktur elemen hingga melalui titik nodal. Untuk mewakili efek dari beban gempa pada struktur, model matematika tersebut dibebani oleh beban siklik. Variabel-variabel yang dipelajari dalam analisis yaitu tingkat daktilitas perpindahan, energi disipasi, penurunan kekakuan dan kekuatan dengan berbagai tipe struktur dalam perbandingan tinggi terhadap lebar struktur (HB). Hasil analisis menunjukan bahwa adanya dinding pengisi pasangan bata akan meningkatkan kekakuan dan kekuatan struktur tetapi daktilitasnya menutun. Bila rasio h/b makin besar, tingkat disipasi energi menurun seperti yang diobservasi pada studi ini. Dalam banyak hal model memberikan hasil yang memuaskan. Meskipun demikian beberapa perbaikan perlu dipertimbangkan terutama pada model elemen penghubung.