BAB 1 Muhammad Fadhil
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Fadhil
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Fadhil
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Fadhil
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Fadhil
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Ransel digunakan oleh berbagai kalangan dalam kebutuhan sehari-hari. Jenis
ransel ditentukan oleh pengguna dan tujuannya, dan untuk masing-masing jenis
terdapat batas beban maksimum yang tidak boleh dilampaui. Alasannya adalah
beban ransel yang berlebih dapat menyebabkan cedera, ditambah lagi oleh gaya
impak ransel yang merupakan implikasi dari aktivitas dinamika pengguna. Besar
gaya impak tersebut dapat melebihi beban ransel itu sendiri sehingga
memperbesar kemungkinan cedera pada pengguna. Gaya impak ransel tersebut
dapat diminimalkan jika ransel konvensional ditambahkan sistem suspensi
sehingga beban dapat bergerak relatif terhadap bagian ransel yang digantungkan
pada badan pengguna.
Berdasarkan konsep dari bentuk dan fungsional dasar ransel bersuspensi,
Kelompok Keahlian Manusia dan Produk Industri – Desain Produk ITB
mengembangkan purwarapa ransel bersuspensi yang secara fungsional dapat
digunakan untuk membawa beban. Untuk mendapatkan manfaat dari penggunaan
ransel bersuspensi tersebut terhadap variasi beban, diperlukan identifikasi
parameter dinamika dari purwarupa tersebut. Secara ideal, diperlukan suatu
shaker untuk memberikan input simpangan sinusoidal yang dapat diatur pada
rentang frekuensi tertentu sebagai simulasi kondisi orang berjalan dan berlari.
Tetapi saat ini fasilitas tersebut belum tersedia di ITB.
Pada tugas akhir digunakan metode alternatif berupa identifikasi respon impuls
dari dinamika purwarupa ransel bersuspensi, di mana perubahan simpangan pada
bagian beban yang bergerak relatif terhadap ransel dimonitor dengan sistem
perekaman gerak. Dari respon transien simpangan beban terhadap massa yang
diuji adalah 0 kg dan 1 – 5 kg dengan interval 0.25 kg, dilakukan identifikasi
parameter. Hasil identifikasi menunjukkan sistem dinamika dengan 5 buah pole
dapat memberikan estimasi model dinamika untuk setiap massa beban uji. Model
dinamika tersebut kemudian dilakukan evaluasi terhadap respon frekuensi sebagai
alternatif shaker untuk mendapatkan kondisi hubungan frekuensi input terhadap
potensi terjadinya overshoot pada simpangan beban. Kemudian perubahan fase
antara input dan output simpangan beban terhadap frekuensi dievaluasi untuk
identifikasi rentang frekuensi input yang mulai memberikan perubahan fase
negatif.
Hasil dari evaluasi respon frekuensi terhadap variasi beban menunjukkan
purwarupa ransel bersuspensi tersebut hanya efektif mereduksi gaya impak pada
rentang input simpangan sinuoida pada frekuensi 10-20 Hz. Untuk penggunaan
pada aplikasi nyata, diperlukan penyempurnaan dari struktur dan parameter
suspensi pegas dan sistem rangka pendukung.