Indonesia memiliki potensi alam berupa minyak dan gas pada beberapa wilayahnya.
Sebagian potensi minyak dan gas berada di darat (onshore). Oleh karena itu, dibutuhkan
infrastruktur berupa dermaga agar memungkinkan proses pengiriman minyak dan gas baik
dalam keadaan minyak mentah ataupun yang sudah diolah ke daerah lain.Pada Tugas Akhir ini
akan dibahas perancangan struktur dermaga pada Oseil Field Development dengan struktur
dermaga dolphin bertipe deck on pile yang melayani komoditas curah cair berupa minyak bumi.
Dermaga dolphin terdiri dari tiga komponen struktur utama, yaitu loading platform, breasting
dolphin, dan mooring dolphin.Perancangan dermaga diawali dengan pengumpulan data
sekunder berupa data lingkungan dan operational dermaga. Pengolahan data sekunder akan
menghasilkan preliminary design dari dermaga berupa dimensi dan elemen struktral dermaga.
Kemudian, dilakukan pemodelan struktur dermaga menggunakan bantuan perangkat lunak.
Hasil dari pemodelan berupa unity check ratio, defleksi struktur , gaya dalam, serta reaksi
perletakan elemen struktural dermaga.Gaya dalam elemen struktural hasil pemodelan dijadikan
dasar dalam desain penulangan elemen struktural dermaga. Kemudian, khusus untuk elemen
struktural loading platform didesain menggunakan beton pracetak karena beton pracetak
memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan beton konvensional. Perancangan elemen
struktur dengan beton pracetak meliputi analisis kondisi pengangkatan, instalasi dan tumpuan.
Seluruh elemen struktur didesain sedemikian rupa sehinnga membentuk struktur yang monolit.
Tahapan terakhir adalah perhitungan daya dukung tanah untuk mengetahui kedalaman rencana
pemancangan dari tiang pancang sehingga mampu menahan beban reaksi perletakan struktur.