digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Asyifah Annafis Milda
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Asyifah Annafis Milda
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Asyifah Annafis Milda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Asyifah Annafis Milda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Asyifah Annafis Milda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Asyifah Annafis Milda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Asyifah Annafis Milda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Asyifah Annafis Milda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Asyifah Annafis Milda
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pelabuhan di Kalimantan Barat yang saat ini dalam masa konstruksi nantinya akan menjadi salah satu pelabuhan besar di Indonesia. Dermaga pada pelabuhan ini didesain mampu melayani kapal sandar sampai 100.000 DWT. Kebutuhan sandar kapal besar inilah yang membuat dermaga ini harus maju menjauhi pantai, panjang tiang free standing diperkirakan sedalam 22m. Dermaga dengan ukuran platform yaitu 100.000x100 m dihubungkan oleh trestle sepanjang 35km. Profil tanah pada dermaga didominasi oleh tanah lempung lunak sampai medium kaku sampai kedalaman 57m dibawah permukaan tanah, sementara itu tanah keras tidak ditemukan sampai kedalaman pengeboran 80m dari permukaan tanah. Sehingga tiang yang didesain merupakan jenis tiang friksi dengan hasil desain menunjukan panjang bervariasi dari 64m sampai 84m. Topik utama dalam tugas akhir ini adalah penurunan konsolidasi. Sebab tanah soft clay memiliki sifat mudah mampat dan tanah keras tidak ditemukan sampai kedalaman 80m dari permukaan tanah, tanah ini akan berpotensi terkompresi sangat signifikan. Metode perhitungan penurunan dalam Tugas Akhir ini digunakan dua metode yaitu FEM (Finite Element Method) dan Manual dengan persamaan konsolidasi 1D oleh Terzaghi. Kedua metode digunakan untuk mengestimasi besar penurunan yang terjadi pada masing-masing tiang. Besar penurunan ini kemudian dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan panjang tiang. Panjang tiang yang direncanakan harus memberikan memenuhi kriteria kestabilan, penurunan dan beda penurunan yang masih dalam batas ijin. Selain itu juga, perlakuan pada kepala tiang juga menjadi hal yang penting, agar gaya yang terjadi pada struktur atas dapat diteruskan dengan baik ke pondasi tiang. Bagian kepala tiang ini didesain untuk menahan momen dan geser yang terjadi serta gaya cabut pada tiang. Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan pada tugas akhir ini, didapatkan bahwa pada dermaga ini dibutuhkan panjang tiang bervariasi dari 64m sampai 84m dengan total penurunan yang terjadi berkisar dari 4cm sampai 10cm.