Peralatan tegangan tinggi memiliki kapasitansi asing yang besar terhadap ground sehingga
peralatan tegangan tinggi juga memiliki gradien tegangan yang besar. Oleh karena itu, pengukuran
tegangan tinggi diperlukan untuk memastikan keamanan yang sempurna untuk personel dan
peralatan yang ada di sekitarnya dari tegangan lebih. Kegunaan pengukuran tegangan tinggi tidak
terbatas dalam memastikan keamanan saja, namun pengukuran tegangan tinggi juga dapat
digunakan untuk uji peralatan listrik yang memerlukan tegangan tinggi. Dalam tulisan ini, akan
dibahas tentang pembagi tegangan kapasitif sebagai perangkat konversi pada sistem pengukuran
tegangan tinggi yang dapat digunakan pada uji tegangan tahan peralatan listrik tegangan tinggi
150kV. Pembagi tegangan kapasitif dipilih karena kekuatannya dalam mengukur tegangan tinggi
dengan kapasitor yang sesuai. Pembagi tegangan kapasitif yang dibuat menggunakan dua
kelompok kapasitor, yaitu kelompok kapasitor tegangan tinggi dengan nilai kapasitansi 0.80 nF,
rating tegangan 600kV dan kelompok kapasitor tegangan rendah dengan nilai kapasitansi 4.4 µF,
rating tegangan 100V. Desain pembagi tegangan kapasitif ditentukan melalui simulasi medan
listrik. Dari hasil simulasi medan listrik, untuk bisa mengukur tegangan hingga 325kV sesuai
harapan, ditentukan bahwa kelompok kapasitor tegangan tinggi memerlukan jarak 7 cm dengan
tambahan ring diameter 24 cm antar kapasitornya. Setelah itu, pembagi tegangan kapasitif dibuat
dan diuji. Dari hasil uji linieritas yang dilakukan dengan membandingkan pembagi tegangan
kapasitif yang dibuat dengan sistem pengukuran referensi, didapatkan faktor skala hasil kalibrasi
4933 dengan nilai ketidakpastian yang diperluas dari pengukuran tegangan tinggi 0.93%