ABSTRAK Alifa Rizky Nur Aeni
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Penambangan terbuka telah menyebabkan kerusakan alam yang sangat berat. Reklamasi perlu
dilakukan untuk memulihkan dan memperbaiki kualitas lingkungan serta ekosistem area pasca
tambang agar dapat berfungsi kembali sesuai dengan peruntukannya. Salah satu potensi yang dimiliki
area reklamasi pasca tambang adalah pemanfaatan vegetasi sebagai area penyerapan CO2 atmosfer
untuk disimpan dalam bentuk karbon atau biomassa. Terdapat beberapa metode untuk
mengkuantifikasi dinamika karbon yang ada pada suatu area reklamasi, salah satunya dengan
penggunaan model Century 4.0. Model yang dikembangkan oleh Parton pada tahun 1993 ini mampu
menghitung produktivitas vegetasi sebagai fungsi diantaranya dari faktor-faktor iklim dan naungan.
Penelitian ini bertujuan untuk menyimulasikan dinamika karbon selama 30 tahun pada kondisi yang
merepresentasikan secara umum perkembangan tegakan hasil reklamasi di kawasan PT. Freeport
Indonesia di Grasberg menggunakan model Century 4.0 submodel Grassland/Crop. Hasil simulasi
kemudian digunakan untuk estimasi simpanan karbon kawasan Grasberg yang terdiri dari tegakantegakan
hasil reklamasi berbeda umur pada tahun 2019. Area penelitian didominasi oleh jenis asli
pegunungan tinggi Papua yaitu Deschampsia klossii. Metode penelitian diawali dengan pengumpulan
data dan studi literatur. Selanjutnya dilakukan parameterisasi model Century 4.0 agar sesuai dengan
kondisi area penelitian serta karakteristik Deschampsia klossii. Selanjutnya dilakukan interpretasi
model serta uji keakuratan model menggunakan MAPE sebagai indikator. Hasil menunjukkan bahwa
parameterisasi yang dilakukan menghasilkan luaran model yang realistis dengan nilai MAPE 8,96%
(sangat akurat). Hasil simulasi dinamika karbon selama 30 tahun menunjukkan nilai karbon
cenderung stabil setelah memasuki tahun ke 26-30 yaitu sekitar 149 g/m2. Estimasi simpanan karbon
total di kawasan Grasberg pada tahun 2019 yang dihitung menggunakan luaran model Century 4.0
untuk zona alpin dan subalpin berturut-turut sebesar 353,89 MgC untuk luasan 236,29 Ha dan 204,18
MgC untuk luasan 142,47 sehingga total karbon pada area reklamasi Grasberg PT. Freeport Indonesia
tahun 2019 sebesar 558,07 MgC.