Travelling Salesman Problem (TSP) adalah permasalahan seorang salesman untuk
menemukan rute dari satu kota melewati sekumpulan kota lainnya dan kembali ke
kota awal dengan jarak atau biaya total paling minimum dan setiap kota hanya boleh
dikunjungi sekali. TSP dapat diaplikasikan secara luas dalam kehidupan nyata.
Salah satunya pada bidang telekomunikasi, sangat penting untuk menentukan rute
terpendek dalam merancang sebuah topologi ring sehingga dapat mengurangi biaya
pemasangan. TSP merupakan masalah klasik yang sederhana namun sulit
dipecahkan secara konvensional. Sehingga membangkitkan minat para peneliti
untuk mengeksplorasi dan mengembangkan algoritma untuk pemecahan masalah
TSP. Beberapa algoritma yang telah ditemukan diantaranya adalah brute force
algorithm, ant colony optimization algorithm (ACO), greedy algorithm dan Greedy
Randomized Adaptive Search Procedure (GRASP). Algoritma brute force adalah
algoritma yang paling mudah dan paling mahal untuk TSP. Algoritma ini mencoba
setiap kemungkinan sehingga akan menghasilkan nilai minimum yang absolut,
tetapi memerlukan waktu eksekusi yang sangat lama untuk jumlah node yang besar.
Algoritma lainnya menggunakan metode heuristik sehingga tidak selalu
memberikan solusi yang optimal meskipun dapat menghemat waktu eksekusi
dibandingkan algoritma brute force. Penelitian untuk pengembangan algoritma
heuristik masih sangat terbuka. Penelitian ini berfokus untuk mendapatkan solusi
permasalah Travelling Salesman Problem dengan metode heuristik sehingga dapat
menghasilkan algoritma dengan waktu eksekusi yang cepat serta hasil yang akurat
mendekatai nilai absolut sehingga dapat diimplementasikan pada perencanaan
jaringan. Algoritma pada penelitian ini merupakan pengembangan dari algoritma
yang sudah ada. Algoritma ini berhasil memperbaiki kekurangan algoritma
sebelumnya, yaitu waktu komputasi yang lama. Pada penelitian ini digunakan
bahasa pemrograman python, dan untuk simulasi pada jaringan digunakan network
simulator Net2Plan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma ini pada
beberapa data dapat mengungguli beberapa algoritma lain baik dari sisi waktu
eksekusi maupun solusi nilai minimum yang dihasilkan.