Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia, dengan metode analisa
kondisi pasien yang paling dini adalah dengan menggunakan citra MRI yang kemudian diberikan
anotasi dan analisis oleh seorang radiolog. Namun anotasi manual ini sangatlah rentan terhadap
kesalahan manusia dan tidak bersifat reprodusibel. pada tugas akhir kali ini, segmentasi otomatis
untuk mengukur volume jantung diimplemtasikan menggunakan Artificial Neural Network
dengan arsitektur FCN-8 yang kemudian dilakukan evaluasi terhadap fungsi loss yang sudah
umum digunakan untuk segmentasi semantik pada umumnya seperti Cross-Entropy dan Dice serta
implementasi dari Active Contour Model. Seluruh konfigurasi dalam penilitian ini akan
menggunakan dataset ACDC yang kemudian akan diukur performanya dengan Koefisien Dice,
Hausdorff Distance, dan Average Symmetric Surface Distance dan membandingkan hasil yang
didapat dengan kebenaran dasar untuk melihat nilai yang dilihat dan Limit of Agreement yang
akan menjelaskan segmentasi semantik ini secara klinis. performa terbaik didapatkan oleh loss
function ACM dengan konsistensi yang tinggi pada seluruh percobaan pada tugas akhir ini.