digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Glenn Cavalli
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Tribologi secara khusus berkaitan dengan aspek gesekan dan aus dari komponen termasuk fenomena yang terjadi beserta faktornya. Dalam dunia permesinan modern, aspek tribologi sudah dianggap krusial untuk daya tahan dari produk yang diproduksi maupun alat yang digunakan dalam produksi. Baja karbon rendah dan galvanized merupakan baja yang umum dipakai dan penting untuk dipelajari fenomena tribologi pada kedua baja tersebut. Dalam penelitian ini, koefisien gesek akan ditentukan dengan alat pin on disk. Sebelum pengujian dimulai, dilakukan kalibrasi pada alat uji untuk meningkatkan keakuratan data. Kalibrasi akan menghasilkan persamaan kalibrasi yang menunjukkan hubungan antara gaya gesek dan defleksi. Pada alat pin on disk terdapat komponen lengan yang pada saat terjadi gesekan akan berdefleksi. Data defleksi yang terjadi akan dicatat setiap 10 detik dan dikonversi menjadi gaya gesek dengan persamaan kalibrasi. Gaya gesek kemudian akan dikonversi lagi menjadi koefisien gesek sesuai persamaan (2.1). Pada baja karbon rendah diperoleh data koefisien gesek tanpa pelumas, dengan pelumas air, minyak sayur dan oli mesin secara berturut-turut sebesar 0,392; 0,233; 0,202; 0,102. Pada Galvanized Steel diperoleh data koefisien gesek tanpa pelumas, pelumas air, minyak sayur dan oli mesin secara berturut-turut sebesar 0,458; 0,248; 0,221; 0,109. Lapisan Zn yang terdapat pada galvanized steel meningkatkkan nilai koefisien gesek akibat kekasaran permukaan yang rendah sehingga area kontak pin semakin besar. Melihat hasil yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan pelumas sangat efektif dalam mengurangi gesekan yang terjadi terbukti dengan hasil koefisien gesek yang lebih rendah daripada yang lainnya baik dalam baja karbon rendah maupun Galvanized Steel. Oli mesin memiliki penurunan nilai koefisien gesek paling signifikan pada baja karbon rendah dan galvanized steel akibat kandungan Molybdenum Dialkyl Dithiocarbamate (MoDTC) dan Zinc Dialkyl Dithiophosphate (ZnDTP) membentuk sebuah lapisan yang merupakan campuran MoS2 dan polifosfat. Lapisan ini bersifat resisten terhadap gesekan dan keausan sehingga dapat menurunkan nilai koefisien gesek.