digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Narita Risdianovi
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PT. HOCI (nama samaran) adalah perusahaan multifinance di Indonesia berdiri sejak tahun 2013 yang merupakan perusahaan pemberi pinjaman konvensional berupa produk peralatan rumah tangga dan produk elektronik pada awal usahanya. Seiring dengan perkembangan usaha di era industri ekonomi distruptif, manajemen HOCI mendapat mandat dari manajemen HC Asia untuk memulai inisiatif transformasi ketangkasan seperti cabang lain di dunia yang sudah menerapkan agility. Sejak awal, manajemen HOCI menggunakan organisasi tradisional dengan struktur berorientasi fungsional. Urgensi ketangkasan (agility) seharusnya terjadi dengan struktur fungsional ini, terutama fungsi yang terlibat dalam proyek pengembangan produk inovatif. Banyak kendala yang berdampak pada kemajuan proyek, seperti keterlambatan pengiriman produk ke pelanggan. Untuk alasan diatas dan permintaan dari HOC Asia, HOCI memperbaharui strategi bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi produk dalam proses finansial teknologi sejalan dengan reformasi organisasi tradisional menjadi organisasi yang tangkas (agile organization). Penelitian ini juga membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan proses dan peningkatan tenaga kerja dalam hal penerapan ketangkasan pada prestasi kerja mereka, baik kinerja tim maupun kinerja seluruh organisasi selama masa transisi menuju organisasi tangkas. Inovasi produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah produk keuangan berupa kartu kredit. Inovasi organisasi yang dimaksud adalah pembentukan Tim Agile yang menerapkan metode Scrum pada kerangka proses yang diimplementasikan melalui papan Kanban. Pembentukan tim yang gesit mengubah pola pembelajaran tenaga kerja. Objek metodologi memfokuskan pada metode kualitatif untuk mendapatkan analisis yang andal. Parameter yang digunakan adalah observasi pada Tim Agile, proses wawancara oleh beberapa karyawan yang terlibat dalam perubahan organisasi, dan proses diskusi oleh beberapa tim Squad dengan menggunakan metodologi “Health Check Model” yang diadopsi dari model Spotify. Hasil penelitian mengenai transformasi agile ini adalah PT. HOCI, sebagai organisasi tangkas yang menerapkan cara kerja agile untuk menyimpulkan kategori temuan (orang, proses, dan lingkungan). Batasan wilayah kerja hanya fokus pada delivery yang melibatkan I.T dan bisnis karena dalam studi ini dibahas proses pengembangan produk finansial. Untuk penelitian selanjutnya, penulis menyarankan untuk menjangkau pada wilayah kerja lain yang terkait dengan komunikasi ke pelanggan dan internal organisasi pendukung dengan tujuan untuk mengetahui transformasi yang tangkas di seluruh perusahaan sehingga kemudian menemukan faktor-faktor dampak baru tidak hanya dari perubahan kultur kepemimpinan dan perubahan pola pikir individual. Terkait penilaian Tim Squad, penulis memaparkan indikator sebagai acuan baru dalam Health Check Model dengan referensi dari beberapa hasil penelitian sebelumnya. Lebih lanjut, hasil lengkap penelitian ini dapat dipertimbangkan sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi dalam transformasi organisasi tangkas di PT. HOCI. Faktor-faktor lain yang tercantum dalam rencana implementasi hasil penelitian menjadi dasar pengusulan kepada manajemen untuk membentuk pola kerja agile secara keseluruhan di perusahaan.