digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Daryanda Dwiammardi Djamal
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Daryanda Dwiammardi Djamal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Daryanda Dwiammardi Djamal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Daryanda Dwiammardi Djamal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Daryanda Dwiammardi Djamal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Daryanda Dwiammardi Djamal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Daryanda Dwiammardi Djamal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Daryanda Dwiammardi Djamal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Teknologi penentuan arah atau navigasi merupakan salah satu teknologi yang sangat dibutuhkan manusia. Global Positioning System (GPS) merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk navigasi. Namun, GPS memiliki kelemahan pada penggunaan dalam ruang. Kebutuhan navigasi dalam ruang menjadi suatu kebutuhan tersendiri seperti penggunaan navigasi di Mall, gedung perkantoran, rumah sakit, dan bangunan yang terdiri dari beberapa ruang atau lokasi. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang memiliki kemampuan lebih baik untuk navigasi dalam ruang. Penggunaan RSSI (Received Signal Strenght Indicator) merupakan salah satu solusi. RSSI merupakan pengukuran kekuatan sinyal yang diterima suatu perangkat nirkabel. Pada kasus ini, penulis menggunakan router WiFi untuk mentransmisikan sinyal dan smartphone sebagai pembaca RSSI sinyal tersebut. Penggunaan router WiFi memiliki kelebihan yaitu perangkatnya sudah tersedia di banyak tempat. Nilai RSSI tersebut kemudian dikonversi menjadi jarak menggunakan metode Log-normal Shadow Modelling. Setelah itu area penelitian dibagi menjadi 28 area dan ditentukan nilai RSSI dari masing-masing area, kemudian disimpan menjadi identitas (fingerprint) masing-masing area. Setelah itu, masing-masing area akan membandingkan nilai RSSI tersimpan dengan nilai RSSI yang terbaca secara real-time oleh pengguna. Hal tersebut yang kemudian dijadikan patokan lokasi pengguna berada. Dari lokasi pengguna dan tujuan lokasi pengguna, ditentukan rute yang perlu dilewati untuk mencapai lokasi tujuan menggunakan komputasi. Fitur tersebut ditampilkan dalam bentuk aplikasi navigasi berbasis RSSI pada smartphone Android.