digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak :Pemanfaatan mikroorganisme untuk peningkatan perolehan (recovery) minyak atau dikenal Microbial Enhanced Oil Recovery ( MEOR ) bukan suatu metoda yang bani karena telah dikembangkan oleh ZoBell secara bersungguh-sungguh sejak tahun 1940-an . Pada dasarnya MEOR memanfaatkan sesama material alami yaitu bakteri untuk memperbaild kualitas material alami yaitu reservoir yang juga berperan sebagai tempat pertumbuhannya agar menungkinkan menaikan perolehan . Reservoir merupakan perpaduan antara sistem batuan dengan fluida . ICmerja reservoir ditentukan oleh kualitas material dalam sistem tersebut yang dinyatakan dengan sifat fisik batuan dan fluida serta transmisibilitas . Beberapa spesies microorganisme yang berbeda telah diisolasi dan dideterminasi balk morfologinya, kebutuhan nutriennya, bioproduct - nya dan syarat lingkungan yang layak maka diperoleh empat biakan unggulan yaitu bakteri anaerob - fakultatif - termofiiik A2 , A8, AS3 dart ASS. Kualitas material reservoir dapat dinyatakan dengan porositas, penneabilitas , sifat kebasahan , kekentalan minyak , pengembangan minyak , tegangan antarmuka , saturasi dan heteroginitas. Dalam penelitian ini bakteri diupayakan mampu menghasilkan bioproduct untuk memperbaiki kualitas material untuk mencapai efisiensi pendesakan mikroskopik yang lebih baik.