Sebagai langkah awal dalam memahami kejadian banjir yang terjadi di wilayah Sungai Ciliwung, dibutuhkan pendekatan menggunakan kombinasi pemodelan hidrologi dan hidraulik untuk memberikan informasi penting dari kejadian banjir. Studi ini dibatasi dari daerah Kampung Kelapa di hulu dan hingga Pintu Air Manggarai di hilir. Pemodelan hidrologi dilakukan untuk mengestimasi aliran limpasan hujan pada sub-DAS yang berperan sebagai aliran lateral pada sungai Ciliwung. Data hujan yang digunakan merupakan data hujan satelit produk GSMaP yang dikoreksi terhadap data hujan pengukuran harian. Pemodelan hidraulik dilakukan untuk mensimulasi penjalaran aliran banjir dari hulu ke hilir. Simulasi banjir dikalibrasi dengan data tinggi muka air pengukuran di stasiun M.T. Haryono. Penggunaan Skenario banjir sebagai basis data dalam memprediksi banjir menggunakan metode Jaringan Saraf Tiruan.